Jakarta -  Sesuai dengan tagline Perpustakaan Nasional pada tahun 2022 “Transformasi perpustakaan untuk mewujudkan ekosistem digital nasional”, perpusnas berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima bagi pemustaka. Hal ini merupakan salah satu aspek yang menjadi target capaian Perpustakaan Nasional guna memberikan kemudahan aksesbilitas bagi pemustaka.

Bertindak sebagai pimpinan apel pada hari Senin (24/1/2022) Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, Ofy Sofiana. Pada kesempatan hari ini, beliau menjelaskan bahwa betapa pentingnya aparatur negara selalu memberikan pelayanan prima agar dapat mengoptimalkan kepercayaan publik kepada penyelenggara pelayanan publik.

“Intinya, pelayanan publik prima akan memberikan kepuasan kepada warga masyarakat. Dan, dari kepuasaan masyarakat ini, akan menumbuhkembangkan kepercayaan publik kepada pemerintah. Inilah yang selama ini seperti tergerus. Padahal kepercayaan publik kepada pemerintah penting sekali agar semua regulasi dan kebijakan yang diterbitkan oleh pemerintah diapresiasi dan dipatuhi warga masyarakatnya.” terang Ofy.

Dalam mewujudkan pelayanan prima di perpusnas maka terdapat beberapa syarat yang dibutuhkan diantara lainnya adalah; Pemenuhan standar pelayanan, pelayanan yang diberikan harus memberikan kepastian hukum, Pustakawan yang memberikan pelayanan harus kompeten, sikap bersahabat, ramah dan adanya keterbukaan baik antara pustakawan dengan pemustaka/pengguna layanan, pelayanan yang diberikan harus cepat dan tepat serta sesuai dengan janji layanan dan informasi yang disampaikan harus jelas, akurat dan dipahami para pemustaka.

“Saya yakin dan percaya, Perpustakaan Nasional sudah menerapkan semua elemen penting pelayanan yang terselenggara, terbukti dengan banyaknya apresiasi yang diberikan baik oleh instansi/Lembaga eksternal maupun masyarakat pengguna perpustakaan, terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk teman-teman pustakawan, berkat kerjakeras teman-teman, saat ini, Perpusnas tidak lagi dipandang sebelah mata, tetapi semua mata memandang Perpusnas.” tambah Ofy

Reportase: Fauzan Abdi