Istilah boarding school dalam dunia pendidikan di Indonesia pada dasarnya bukanlah sesuatu yang baru, karena sudah sejak lama beberapa lembaga pendidikan di Indonesia secara subtansial menerapakan sistem tersebut yang diberi nama â€ Pondok Pesantren â€œ. Seiring dengan berjalannya waktu, telah terjadi perubahan bentuk sistem pendidikan sebagai hasil dari perpaduan antara sistem pendidikan Islam yang terlembagakan dalam madrasah tradisional (pesantren) dengan sekolah-sekolah modern yang datang belakangan. Bentuk akhir dari perpaduan tersebut ditandai dengan munculnya sekolah-sekolah umum berciri khas Islam.
Buku ini membahas secara mendalam tentang konsep Islamic Boarding School pada Sekolah Islam Terpadu dibawah Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia. Dengan pilihan bahasa yang ilmiah dan familiar, bahasan isinya menjadi mudah dibaca dan difahami bagi setiap kalangan pendidikan baik mahasiswa maupun peneliti.

Pendidikan Karakter melalui Konsep Boarding School [: Evaluasi Program Boarding School SMP Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta]

<table>
<tbody>
<tr>
<td>
Saat ini kamu hidup di zaman modern yang semuanya sudah serba praktis. Namun, bisakah kamu bayangkan dulu sebelum ada teknologi modern seperti sekarang ini?.. Waktu demi waktu, manusia mulai menciptakan barang-barang yang mereka butuhkan pada masa itu.Â Semakin hari penemuan itu semakin disempurnakan hingga seperti sekarang ini. Ensiklopedi ini memberikan informasi penemuan sikat gigi, pensil, antibiotik, tempat sampah, dan masih banyak lainnya. Bisa dibaca oleh anak-anakÂ 
</td>
</tr>
<tr>
<td>
R 608.03 CRE e (93)
</td>
</tr>
</tbody>
</table>

Ensiklopedia Anak Cerdas : Penemuan

Buku ini merupakan sebuah antologi yang memuat narasi analitis dinamika antara 3 variabel utama, yakni dakwah, millenial dan media sosial. Pengantar buku ini diawali dengan pembahasan mengenai fenomena post-truth yang saat ini sering ditemukan pada komunikasi melalui kanal media sosial ditengah masyarakat. Post-truth digambarkan sebagai keadaan dimana fakta-fakta yang objektif tidak mampu mempengaruhi opini publik melainkan lebih mengedepankan emosi dan kepercayaan pribadi. Hal yang saat ini banyak terjadi di kanal media sosial dimana setiap individu dapat mengemukakan opininya berdasarkan fakta atau realitas kebenaran menurut penafsiran pribadi. Sayangnya banyak dari opini tersebut ditelan mentah-mentah tanpa verifikasi (tabayyun).
Selanjutnya buku ini membahas mengenai pemanfaatan media sosial online untuk berbagai kebutuhan, khususnya dalam menyampaikan ide dan pesan yang berkaitan dengan dakwah keislaman. Melalui media sosial, dakwah yang bertujuan untuk menyampaikan (tabligh) risalah atau pesan ilahiah dengan menggunakan kata-kata dilakukan menggunakan metode audio maupun visual. Dakwah secara online memungkinkan untuk menjangkau audiens yang lebih luas tanpa batasan ruang dan waktu. Meskipun dirasa besar manfaatnya, namun media sosial online membawa sejumlah permasalahan baru yang sebelumnya belum ditemukan pada media sosial analog. Permasalahan utama terletak pada disinformasi konten-konten media dakwah yang berasal dari sumber yang tidak kredibel.
Buku ini memberi pesan agar media sosial harus dikelola secara bijak melalui pemilihan sumber informasi yang akurat dan terpercaya serta penggunaan bahasa dan kosakata yang tepat, untuk memastikan bahwa infomasi dakwah yang akan disebarkan dapat diterima secara baik oleh target dakwah.

Sosial Pedia : efektivitas yang melupakan tujuan dari aktivitas

Keberadaan anak berkebutuhan khusus (selanjutnya disingkat ABK) dalam keluarga membawa banyak konsekuensi khususnya dalam pengasuhan. Dibutuhkan kesiapan mental bagi orangtua untuk mengasuh anak ABK. Pemerintah dalam hal ini memberikan perhatian khusus bagi pendidikan inklusi melalui dikeluarkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No.70 Tahun 2009 Pasal 1 Tentang â€œPendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewaâ€. Melalui peraturan ini diharapkan terjadinya kesetaraan pendidikan bagi seluruh anak ABK di Indonesia.
Â 
Pendidikan inklusi merupakan layanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus yang sekolah di sekolah regular dengan menempatkan anak berkebutuhan khusus sesuai dengan tingkat kelainannya. Pendidikan inklusif dimulai dengan filosofi bahwa semua anak dapat belajar dan tergabung dalam sekolah dan kehidupan komunitas umum. Oleh karena itu, layanan khusus yang diberikan perlu disesuaikan dengan jenis-jenis kebutuhan khususnya.
Â 
Buku ini penting dibaca mengingat dalam pendidikan inklusi dibutuhkan peranan segala pihak seperti peran pendidik, pemerintah daerah, masyarakat, serta peran orang tua dalam membantu mengembangkan potensi anak berkebutuhan khusus. Layanan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan anak berkebutuhan khusus akan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap kemampuan yang dimiliki. Permasalahan yang dihadapi anak berkebutuhan khusus tidaklah sedikit. Ia harus mampu berjuang untuk masa depannya dan mengatasi permasalahan baik permasalahan sosial maupun pribadi. Layanan pembelajaran perlu diberikan agar mereka mampu mendapatkan penghidupan yang layak dan melakukan bina diri sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Pendidikan Inklusi Pedoman Bagi Penyelenggaraan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Bagian buku ini mulai dengan bahasan praktik dan analisis instrumen depan, yaitu gender. Kemudian, dengan ilustrasi sejarah dan fungsinya, gamelan sekaten dilihat keunikan musikalnya. Karena keterbatasan wilayah nada tiap instrumen yang hanya satu oktaf, dalam memainkan gending musisi harus memecah konsentrasi pada lagu gending berwilayah luas di satu pihak, dengan lagu instrumen dengan keterbatasan luas oktaf di lain pihak. Kemudian elaborasi sejarah gending kalunta dilengkapi nama-nama makna gending dan pemberian nama gending ini oleh penciptanya.

Hayatan Gamelan : Kedalaman Lagu, Teori, dan Perspektif 

Buku ini menjelaskan tentang ilmu komunikasi dan terbagi ke salam lima bagian. Dimulai dari Tinjauan umum yang membahas pengertian, sejarah, pendekatan, dan metodologi dalam ilmu komunikasi. Dilanjutkan dengan Kode komunikasi yang membahas perihal bahasa dan teori-teori komunikasi. Lanjut kepada proses-proses fundamental yang mengkaji soal produksi dan pengolahan pesan, tingkat-tingkat dalam ilmu komunikasi, dan lain-lain. Kemudian pembahasan mengenai fungsi yang menyajikan tema-tema krusial, seperti efek media massa, negosiasi, dan lain-lain. Dan diakhiri dengan pembahasan mengenai konteks-konteks komunikasi, membahas dimensi-dimensi interpersonal komunikasi kesehatan, kampanye komunikasi, dan lain-lain.
Adapun keunggulan dari buku ini meliputi:
<ul>
<li>Memaparkan sudut pandang dan keahlian para sarjana komunikasi terkemuka yang mengeksplorasi berbagai aspek bidang ilmu komunikasi</li>
<li>Mencakup semua aspek ilmu komunikasi, dari sejarah dan teoretis hingga praktis dan terapan</li>
<li>Meliputi perkembangan teoretis terbaru di lapangan, serta metodologi alternatif dan tingkat analisis</li>
<li>Mengeksplorasi konteks komunikasi utama abad ke-21, termasuk dimensi interpersonal komunikasi kesehatan, penyelidikan ilmiah komunikasi perkawinan dan keluarga, dan komunikasi yang dimediasi komputer</li>
<li>Termasuk analisis tajam, tinjauan pustaka, bibliografi, dan saran untuk penelitian masa depan</li>
</ul>
Buku Pegangan Ilmu Komunikasi merupakan sumber referensi penting bagi para sarjana, praktisi, dan mahasiswa. Buku ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa program sarjana atau pascasarjana tingkat atas dalam Ilmu Komunikasi dan Media dan Komunikasi Massa.

Pengolahan Pesan : Handbook Ilmu Komunikasi

Sebagai buku dengan tuntunan yang praktis, agar dapat mudah dibaca oleh para pembaca yang yang bekerja di perpustakaan, disusun dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami tentang seluk beluk perpustakaan dan dasar-dasarnya sesuai dengan standar yang ada. disertai contoh pada penyusunan Â Tajuk subjek, DDC serta katalog di bagian lampiran. Pengorganisasian informasi dimulai dari pengatalogan deskriptif dan pengatalogan subjek dari koleksi monograf hingga penggunaan subjek yang sederhana.

Judul	Manajemen Informasi Perpustakaan : Tuntunan Praktis Untuk Perpustakaan Umum Dan Perpustakaan Sekolah
Penulis	Liya Dachliyani, S.Sos, M.Pd. ; Penyunting, Drs. Ahmad Masykuri, M.M. ; Editor, Cikal Ringgin Paneduh
Penerbit	Jakarta : Bee Media Pustaka
Tahun Terbit	2019
ISBN
Uraian	Sebagai buku dengan tuntunan yang praktis, agar dapat mudah dibaca oleh para pembaca yang yang bekerja di perpustakaan, disusun dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami tentang seluk beluk perpustakaan dan dasar-dasarnya sesuai dengan standar yang ada. disertai contoh pada penyusunan Â Tajuk subjek, DDC serta katalog di bagian lampiran. Pengorganisasian informasi dimulai dari pengatalogan deskriptif dan pengatalogan subjek dari koleksi monograf hingga penggunaan subjek yang sederhana.
Sumber	https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1301774

Detail Buku

Manajemen Informasi Perpustakaan : Tuntunan Praktis Untuk Perpustakaan Umum Dan Perpustakaan Sekolah

Deskripsi Buku