Deskripsi Majalah Online
Judul | Naskah Samud Ibnu Salam Sebuah Sastra Keagamaan |
Majalah | JUMANTARA |
Edisi | Jumantara Volume 7 Nomor 1 tahun 2016 |
Abstrak | Naskah Syamud Ibnu Salam merupakan salah satu karya sastra Jawa yang menyajikan nilai-nilai keagamaan (agama Islam) yang dituangkan dalam bentuk dialog antara tokoh Syamud Ibnu Salam dengan Nabi Muhammad SAW.          Naskah ditulis dengan huruf Arab Pegon, berbentuk tembang macapat, terdiri atas 24 pupuh, berbahasa Jawa Baru,  berisi ajaran agama Islam, diawali rukun Islam, rukun Iman, macam-macam iman, kitab-kitab Allah, macam-macam umat manusia, tasyawuf, syariat, tarekat, makrifat dan hakikat, hari kiamat, sifat-sifat Allah,  para nabi dan sifat-sifatnya, penciptaan manusia pertama (Nabi Adam), setan, iblis dan malaikat. Iblis membujuk Siti Hawa agar mau makan buah Khuldi. Atas bujukan Siti Hawa, Nabi Adam mau memakannya dan akhirnya dihukum turun kedunia, dll. Allah menciptakan nama-nama bulan dan hari yang masing-masing mempunyai kelebihan dan sifat. Allah menciptakan langit berlapis tujuh, setiap lapis dijaga oleh ratusan malaikat. Selain itu, pengarang juga menuangkan filsafat Jawa yang dipadukan dengan ajaran Islam. Mukjizat para nabi juga tidak lepas dari pengamatan pengarang dalam menggubah karyanya. Misalnya Nabi Musa bisa membelah laut dengan tongkatnya. Tongkat tersebut juga bisa berubah menjadi ular. Bila tongkat itu dipukulkan pada sebuah batu, maka batu itu akan mengeluarkan air. Gambaran surga neraka dan penghuninya merupakan bagian dari isi naskah. Juga manfaat puasa Ramadhan, dan hal-hal yang disenangi Allah. Nafsu manusia, meliputi aluamah, mulhamah, amah, amarah, dan muthmaimah. Isi naskah diakhiri dengan silsilah Nabi Muhamad SAW dari Nabi Adam, dan para nabi yang mendapat wahyu dari Allah SWT. |
Keyword | Naskah Samud Ibnu Salam, sastra keagamaan |
Pengarang | Dr. Kamidjan, M.Hum |
Subjek | Naskah Kuno, keagamaan |
Sumber | |
Artikel Lengkap |