Salemba, Jakarta—Perpustakaan Nasional RI menyelenggarakan Pemilihan Ketua  KORPRI  periode 2019-2024, Senin (25/3). Proses musyawarah pemilihan ketua KORPRI diikuti oleh tiga kandidat, yakni Kepala Biro Hukum dan Perencanaan, Joko Santoso, Kepala Bidang Layanan Koleksi Umum, Agus Sutoyo, dan Kepala Bagian Keuangan, Bonar Sijabat.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Dewan Pengurus Nasional (DPN) KORPRI, Oni Bibin Bintoro, mengatakan bahwa KORPRI dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 82 Tahun 1971, dengan jumlah anggota sebanyak 4,3 juta harus dapat mempersatukan dan menampung aspirasi segenap aparatur sipil negara (ASN) dalam mengemban tugas pokok sebagai abdi negara, pemerintah, dan abdi masyarakat.

“KORPRI juga harus mendukung reformasi birokrasi dalam menciptakan birokrasi bebas KKN, akuntabel, kinerja tinggi, pelayanan publik yang berkualitas,” imbuh Oni.

Sedangkan, Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, menambahkan perlunya peran serta KORPRI yang nyata, mengatasnamakan kepentingan pemerintah dan masyarakat menciptakan reformasi birokrasi karena birokrasi adalah trigger (pemicu)  pada negara-negara maju. 

Dari hasil pemungutan suara, Joko Santoso, terpilih sebagai Ketua KORPRI Perpusnas periode 2019-2024. Menggantikan Ketua KORPRI yang sebelumnya dijabat oleh Dedi Junaedi. Pada sambutan awalnya, Joko Santoso menginginkan KORPRI Perpusnas dapat lebih berkontribusi terhadap perkembangan organisasi KORPRI secara nasional.

 

Reportase : Eka Purnia

Fotografer : Hartoyo Darmawan