Jakarta - Berbeda dengan kegiatan apel sebelumnya, pagi ini Senin (29/11/2021), Perpusnas turut merangkaikan peringatan 50 Tahun KORPRI. Peringatan KORPRI tahun 2021 mengangkat tema ASN Bersatu, KORPRI Tangguh dan Indonesia Tumbuh.
“Saya bermimpi di Perpusnas ada kelompok meja bundar yang bisa menyelesaikan masalah, berdiskusi, bertukar pikiran dan bisa menunjukkan ASN Bersatu. Jangan hanya simbolik saja. KORPRI tangguh, ukurannya ada di masyarakat. Bagaimana pengabdian kita secara berkelompok dalam masyarakat,†terang Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, dalam sambutannya.
Sejak pertama kali berdiri KORPRI senantiasa berupaya meneguhkan fungsi sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas dan berkomitmen mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan pesan dan harapan melalui Syarif.
“Pertama, perkuat soliditas dan solidaritas korps;kedua, cari terobosan yang positif, cara kerja yang lebih cepat mudah, birokrasi singkat;ketiga, perkokoh integritas aparatur dan keempat, mari menjadi pionir untuk mewujudkan pemerintahan digital,†pesannya.
Bersamaan dengan peringatan HUT KORPRI tahun ini, sebagai penghargaan atas pengabdian kepada bangsa dan negara, diserahkan pula penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI kepada para pegawai di lingkungan Perpusnas.
Pegawai penerima penghargaan tersebut pada tahun 2021 berjumlah 93 orang. Berdasarkan jenis tanda kehormatan, penerima tanda kehormatan 30 tahun sebanyak 16 orang, penerima tanda penghormatan 20 tahun sebanyak 15 orang dan penerima tanda kehormatan 10 tahun sebanyak 62 orang.
“Ini merupakan bukti nyata bahwa selama 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun ASN yang berjumlah 93 orang ini telah menunjukkan dedikasinya, integritasnya kemudian pengabdiannya tanpa cacat kepada bangsa dan negara,†tutur Syarif.
Selain penyampaian tanda penghargaan secara simbolis, disampaikan pula pemenang lomba menulis esai/artikel dengan tema “Core Value ASN dalam rangka HUT ke-50 KORPRI.
Juara pertama diraih oleh Ilsa Nurul Oktaviani dari Pusat Analisis dan Pengembangan Budaya Baca, juara kedua oleh Syahrul dari Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara dan juara ketiga oleh Dede Gumilar dari Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara.
Sebagai penutup, Syarif juga menyampaikan pesan tersediri bagi para pegawai di lingkungan Perpusnas. “Saya berharap seluruh anggota KORPRI di Perpusnas dapat berperan aktif sesuai tugas dan bidangnya dan berupaya untuk memajukan dan mencerdaskan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara utamanya di situasi pandemi saat ini,†tutupnya
KORPRI merupakan wadah bagi seluruh Pegawai Republik Indonesia yang didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971 tertanggal 29 November 1971.
Reporter: Anastasia Linawati
Editor: Basma Sartika
