Jakarta – Bertempat di Hotel Aryaduta, Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2015, 2016 dan 2017 bersaing untuk menjadi yang terbaik. Mereka memperebutkan peringkat pertama yang secara otomatis menjadi utusan Indonesia untuk CONSAL Outstanding Librarian Award tahun 2018.Â
Penghargaan tersebut akan diberikan untuk pustakawan terbaik ASEAN pada CONSAL XVII General Conference yang digelar di Naypyitaw, Myanmar setelah melalui proses penilaian oleh dewan juri se-ASEAN. Dengan demikian, utusan Indonesia tersebut akan bersaing lagi dengan pustakawan terbaik dari sembilan negara ASEAN yang lain.
Dalam rangka kegiatan bidang perpustakaan tingkat regional tersebut, Perpustakaan Nasional bekerja sama dengan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) mengadakan pemilihan pustakawan utusan Indonesia untuk CONSAL Outstanding Librarian Award.
Kepala Pusat Pengembangan Pustakawan Perpusnas Opong Sumiati, yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Pemilihan Pustakawan Utusan Indonesia untuk CONSAL menjelaskan bahwa para peserta dinilai melalui presentasi esai dalam bahasa Inggris yang topiknya telah ditetapkan panitia CONSAL, wawancara dan ada pula sesi berbagi pengetahuan dan pengalaman antara peserta dan dewan juri.
Setelah melalui proses penilaian selama dua hari mulai 12 Maret 2018, dewan juri menetapkan tiga orang juara. Menurut Ketua Dewan Juri Supriyanto, semua adalah juara walaupun berbeda peringkatnya karena selisih nilai ketiga orang tersebut sedikit sekali. Adapun ketiga pemenang hasil penilaian dewan juri, yaitu:
- Ahmad Syawqi, S. Ag, S. IPI., M. Pd. I. (Kalimantan Selatan)
- Wahid Nashihuddin, S. IP (DKI Jakarta)
- Â Jeng Ayu Ning Tyas, S. Sos (Jawa Barat)
Pustakawan Indonesia diharapkan tidak kalah saing dengan pustakawan negara lain di era MEA sekarang. Selain itu, para peserta pemilihan pustakawan juga diminta untuk menjadi agen perubahan di mana pun mereka bertugas. Hal tersebut disampaikan oleh Dedi Junaedi selaku Ketua Umum PP Ikatan Pustakawan Indonesia pada penutupan Pemilihan Pustakawan Utusan Indonesia untuk CONSAL Outstanding Librarian Award di Hotel Aryaduta pada Rabu (14/3). Dedi juga mendoakan utusan Indonesia menjadi nomor satu pada pemilihan pustakawan tingkat regional.
Reportase: Eka Cahyani