Baca Jadi Solusi Stunting

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jakarta - Permasalahan stunting terjadi dikarenakan lemahnya budaya membaca dan ketidakpahaman Masyarakat.

Demikian disampaikan Penjabat (Pj.) Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, saat melakukan kunjungan kerja ke Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), Kamis (14/9/2023).

“Kunjungan kerja ini sudah tepat dilakukan karena dengan datang langsung ke sini, kami jadi mendapatkan solusi,” ucapnya.

Haili mengatakan pihaknya mencoba memberikan pemahaman bahwa perpustakaan hadir untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Sudah banyak desa di Kabupaten Bener Meriah yang perpustakaan sudah berkembang,” katanya.

Untuk memastikan program peningkatan budaya membaca berjalan dengan baik, Haili mengakui turun langsung ke lapangan untuk mengeceknya.

“Perkembangan ini dicek secara langsung ke lapangan dan agar dapat terlaksana dengan baik, kami juga menjalin kolaborasi dengan semua pihak seperti kantor wilayah kementerian agama. Jadi kami mengimbau calon pengantin (catin) untuk membaca agar tidak melahirkan anak stunting,” jelasnya.

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Adin Bondar menanggapinya dengan berkata hal tersebut sangat sejalan dengan peran Perpusnas saat ini.

“Memperkuat literasi keluarga dapat mengurangi potensi stunting pada anak dan kemiskinan. Targetnya adalah masyarakat pranikah, setelah berkeluarga, hamil, punya anak, hingga memasuki masa golden age harus disuntik dengan literasi yang kuat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Adin menambahkan perpustakaan diharapkan dapat menjadi ruang terbuka yang dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan berbagai jenis aktivitas.

“Sejatinya, pengetahuan yang tidak diimplementasikan, tidak ada manfaatnya. Jadi setelah membaca di perpustakaan, langsung dilakukan kegiatannya,” pungkasnya.

Reporter: Basma Sartika

Fotografer: Andri Tri Kurnia 

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung