Bahas Perkembangan Perpustakaan, Bupati Minahasa Tenggara Kunjungi Perpusnas
Salemba, Jakarta - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menerima kunjungan kerja Bupati Minahasa Tenggara Ronald Kandoli beserta jajaran dalam rangka membahas pengembangan perpustakaan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Kamis (20/3/2025).
Dalam pertemuan, Ronald menyampaikan bahwa pada tahun 2023, pihaknya telah mengusulkan pembangunan perpustakaan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan, namun belum terealisasi. “Masyarakat kami sangat membutuhkan kehadiran gedung perpustakaan yang representatif agar literasi di Kabupaten Minahasa Tenggara bisa berkembang dengan baik, ” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Utama Perpusnas Joko Santoso menjelaskan bahwa usulan pembangunan perpustakaan di Kabupaten Minahasa Tenggara telah masuk dalam daftar 78 lokus yang diusulkan. Namun, akibat kendala alokasi anggaran fiskal pada tahun 2024, hanya 29 lokus yang dapat direalisasikan. “Sisanya akan diusulkan kembali pada tahun berikutnya, termasuk Kabupaten Minahasa Tenggara yang telah memenuhi persyaratan,” imbuhnya.
Selain DAK Fisik, Joko juga menyampaikan adanya DAK Non-fisik yang dapat diajukan oleh daerah untuk memperkuat budaya baca dan kecakapan literasi masyarakat. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti festival literasi, perlombaan, atau pelatihan. Besaran anggaran yang diberikan tergantung pada akreditasi perpustakaan daerah, dengan nominal hingga Rp1 miliar untuk perpustakaan dengan akreditasi A.
Joko menegaskan, Perpusnas akan terus meningkatkan budaya baca dan kecakapan literasi masyarakat melalui berbagai upaya. “Salah satu program yang dilaksanakan Perpusnas sejak tahun 2024 adalah menciptakan ruang baca melalui penyediaan 1.000 bahan bacaan berkualitas di 10.000 lokus untuk perpustakaan desa dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM),” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Joko juga mengapresiasi komitmen pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara dalam mendukung penguatan budaya baca dan literasi. “Kami menyadari bahwa tanpa upaya yang sifatnya terintegrasi dan sinergi, penguatan literasi akan sulit dilakukan. Kami apresiasi upaya pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara untuk bisa mendorong pembangunan literasi,” ungkapnya.
Reporter: Gilang Arwin Saputri
Dokumentas: Aditya Irfan Fakhruddin
Galeri

