Berencana Bangun Perpustakaan, Pemkot Baubau Lakukan Konsultasi ke Perpusnas

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Salemba, Jakarta – Pemerintah Kota Baubau berencana membangun gedung perpustakaan. Gedung perpustakaan ini dinilai penting untuk menyediakan bahan bacaan bagi warga Baubau dan sekitarnya.

Demikian disampaikan Asisten III Pemerintah Kota Baubau, Sitti Munawar dalam kunjungannya ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Kamis (21/4/2022).

"Pemkot Baubau telah siap menyediakan lahan untuk membangun perpustakaan. Apalagi di Kota Baubau ini jumlah kampusnya banyak, sehingga dengan adanya perpustakaan ini sangat dibutuhkan," ungkap Sitti.

Sitti berharap, Kota Baubau dapat menjadi kota literasi dengan memiliki fasilitas yang memadai. Pemkot setempatpun memberikan dukungannya untuk pengelolaan perpustakaan melalui penambahan anggaran untuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Sekretaris Dinas Bappeda Kota Baubau, Dahrul Dahlan menjelaskan Kota Baubau merupakan wilayah kepulauan, dengan adanya rencana pembangunan perpustakaan dapat mengakomodasi kebutuhan dari Kabupaten/Kota lain.

"Saat ini kami pun tengah melakukan pemetaan potensi, unuk menyiapkan perpustakaan kelurahan dengan berbasis wilayah," jelasnya.

Dikatakan, perpustakaan di tingkat kelurahan tersebut berisi bahan bacaan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya, masyarakat pertanian maka disediakan buku terkait pertanian, begitu juga ketika di suatu wilayah banyak masyarakat yang menjadi nelayan maka buku yang ada mengenai perikanan hingga pengolahan ikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Baubau, Asmahani menyampaikan jika pembangunan perpustakaan direncanakan akan dibangun di pusat Kota Baubau, menggunakan gedung yang sebelumnya dipakai untuk Kantor DPRD Kota Baubau.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando mengaku, banyak orang yang mengganggap perpustakaan tidak penting.

Maka, saat ini paradigma perpustakaan telah berubah. Perpustakaan tidak lagi bicara tentang katalogisasi dan klasifikasi, tetapi 70 persen peran perpustakaan sebagai transfer pengetahuan.

"Kami titipkan perpustakaan kepada pemerintah daerah setempat, kalau tidak ini akan menjadi masalah. Karena pemahaman literasi tidak hanya sebatas baca tulis, melain dengan literasi dapat menghasilkan produk dan jasa," ungkapnya.

Dicontohkan, pohon kelapa yang ternyata di tiap bagiannya dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Seperti, serabut kelapa yang merupakan bahan baku jok kendaraan, begitu juga tempurung kelapa dapat diolah menjadi briket.

"Melalui buku kita bisa tahu, seperti kelapa yang dapat dibuat berbagai produk," lanjutnya.

 

Reportase: Wara Merdeka

Fotografer: Ahmad Kemal

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpusnas Republik Indonesia

Jumlah pengunjung: NaN