Â Senen, Jakartaâ€”Salah satu persoalan mendasar di Indonesia terutama di daerah adalah keterbatasan kemampuan menyajikan dokumen anggaran yang berkualitas dan sesuai aturan. Tidak boleh ada kegiatan yang tidak ada kertas kerjanya. Penyajian kertas kerja yang baik memudahkan ketika akan diperiksa auditor.
Hal ini ditegaskan Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando dihadapan para daerah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) pada kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan Tahun 2020 di Jakarta, Selasa, (22/10). Di tahun 2020, dijadwalkan sebanyak 173 kabupaten/kota dari 33 provinsi menerima kucuran DAK senilai total Rp 450 miliar. Bantuan DAK yang diterima daerah meliputi pembangunan gedung, perluasan, dan renovasi gedung fasilitas layanan perpustakaan, perabot, TIK, serta bahan (koleksi) perpustakaan.
â€œKuasai aturan. Kerjakan dengan semangat dan berkualitas. Jangan lupa untuk selalu teliti agar terhindar dari pemeriksaan auditor atau LSM,â€ pesan Kepala Perpusnas. Â 
Selanjutnya, Kepala Perpusnas mengimbau agar seluruh perpustakaan di daerah tetap berperan sekecil apapun. Tunjukkan dengan komitmen sehingga ada manfaat positif yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Peran-peran yang tadinya dianggap kecil lama-kelamaan akan berakumulasi. â€œAkan terlihat nantinya korelasi perpustakaan dengan kesejahteraan di masyarakat. Artinya, mampu mengubah dari yang semula dipandang sebelah mata menjadi dipandang sepenuh mata,â€ tambah Syarif Bando.
Paradigma perpustakaan terus berubah seiring perkembangan jaman dan teknologi. Teknologi memang memudahkan tapi buku tetap menjadi kekuatan penting dalam upaya menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap membaca dan tingkat literasi. â€œSekali lagi bukan minat baca yang rendah melainkan kurangnya bahan bacaan yang bisa dibaca. Perpustakaan harus mendatangi. Tidak lagi sekedar didatangi,â€ ujarnya.
Reportase / Fotografer : Hartoyo Darmawan
Â Â

Kepala Perpusnas :  Kuasai Aturan dan Teliti Dalam Penyusunan Renja

Jakarta - Salah satu peran dari perpustakaan adalah sebagai jembatan ilmu pengetahuan di masa lampau. Perpustakaan juga bertugas untuk menjaga dan memelihara naskah atau koleksi langka dari kerusakan sehingga tetap terjaga kelestariannya dan dapat digunakan dalam jangka panjang. Selain itu, perpustakaan turut berfungsi sebagai refleksi sejarah dan peradaban yang dimiliki bangsa Indonesia sehingga hikmah dan pelajaran dari masa lampau dapat diambil. Tak lupa, perpustakaan juga ikut andil dalam meningatkan layanan dan memberikan akses dan temu kembali terhadap bahan perpustakaan langka kepada pemustaka.
Sejak 2019, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) memiliki portal yang berisikan koleksi pustaka nusantaraÂ  yang sudah dialihmediakan bernama Khastara. â€œPortal Khastara yang merupakan akronim dari Khasanah Pustaka Nusantara bisa digunakan untuk mempermudah pencarian dan melihat secara detail semua koleksi yang dimiliki oleh Perpusnas,â€ jelas Novi Murdiyanti, Pustakawan Ahli Muda, saat menjadi narasumber pada Webinar â€œ25 Tahun Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membacaâ€, Rabu (16/9).
Adapun ragam koleksi yang terdapat di dalamnya antara lain naskah kuno berjumlah 1.890 judul, buku langka berjumlah 1.890 judul, peta berjumlah 1.552 judul, koleksi grafis (foto, gambar dan lukisan) berjumlah 5.714 judul serta majalah dan surat kabar langka berjumlah 137 judul.
Melalui portal Khastara yakni <a href="http://khastara.perpusnas.go.id/">http://khastara.perpusnas.go.id/</a>, masyarakat dapat secara langsung mengakses koleksi historis nusantara yang sudah dialihmediaan ke dalam format digital. Dengan demikian, kondisi aslinya yang sudah rapuh tetap terjaga
Reporter: Basma Sartika

Jelajahi Sejarah Bangsa bersama Khastara

Salemba, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu meminta Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando untuk meresmikan gedung baru perpustakaan. Gedung empat lantai yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Perpustakaan Tahun 2019 tersebut rencananya diresmikan pada 8 April 2020 bersamaan dengan hari jadi kabupaten yang terletak di Kalimantan Selatan tersebut.
Tahun lalu, melalui DAK Fisik Bidang Perpustakaan Tahun 2019, Kabupaten Tanah Bumbu menerima bantuan pembangunan gedung perpustakaan. DAK merupakan salah satu program unggulan Perpusnas untuk pemerintah daerah dalam rangka pemerataan fasilitas perpustakaan di Indonesia.
Wakil Bupati Tanah Bumbu Ready Kambo berharap fasilitas perpustakaan yang baru ini akan memajukan masyarakat Tanah Bumbu. Melalui membaca buku, pengetahuan masyarakat diharapkan bertambah. Dengan membaca buku, literatur, dan segala macam, literatur nasional yang masuk ke sana, dengan sendirinya SDM di sana kan meningkat dia punya pengetahuan. Itu tujuannya meningkatkan SDM di sana dengan adanya perpustakaan ini, urainya.
Wabup Ready menyatakan hal ini saat melakukan kunjungan ke Perpustakaan Nasional, Jl. Salemba Raya No. 28A, Jakarta, pada Jumat (6/3/2020). Selain wabup, turut hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu Alvia Rahman, anggota DPRD, dan kepala dinas. Rombongan legislatif dan eksekutif Kabupaten Tanah Bumbu ini diterima Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Woro Titi Haryanti, Sekretaris Utama Sri Sumekar, Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Ofy Sofiana, dan pustakawan Perpustakaan Nasional.
Selain itu, Wabup Ready berkonsultasi dengan pimpinan tinggi madya Perpusnas meminta bantuan DAK Perpustakaan tahun 2021 untuk mengisi bangunan baru tersebut. Tiga menu bantuan yang akan diajukan adalah teknologi informasi dan komunikasi (TIK), perabotan, dan koleksi perpustakaan. Saat ini, gedung baru diisi dengan koleksi perpustakaan dari bangunan lama. Tapi mohon untuk selanjutnya, kami dibantu untuk pengisian itu termasuk buku-buku yang diperlukan untuk masyarakat Tanah Bumbu. Penerimaan yang luar biasa, jadi kami senang sekali diterima secara kekeluargaan, jelasnya ditemui usai pertemuan.
Sementara itu, Deputi Woro mengapresiasi kehadiran Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu yang datang bersama ke Perpusnas. Menurutnya, ini merupakan kesatuan dukungan unsur eksekutif dan legislatif terhadap perpustakaan. Dukungan dari Wabup dan Wakil Ketua DPRDÂ membuat kami sangat yakin, jelasnya.
Dengan adanya gedung baru, Deputi Woro berharap disiapkan pejabat fungsional pustakawan. Tenaga ahli profesional yang kompeten dibutuhkan untuk mengelola perpustakaan baru tersebut. Kalau bisa ada formasi untuk pustakawan, apakah itu inpassing atau perekrutan baru. Kepala Dinas bisa menghitung beban kerjanya kemudian dilaporkan ke bupati, tuturnya.
Deputi Ofy menjelaskan ada banyak produk Perpusnas yang bisa dimanfaatkan Kabupaten Tanah Bumbu. Seperti aplikasi perpustakaan digital iPusnas, perangkat lunak aplikasi otomasi perpustakaan INLISLite, dan situs web yang memajang hasil alih media naskah kuno nusantara, Khastara.
Reporter: Hanna Meinita/Fotografer: Radhitya Purnama
Â 
Â

Gunakan DAK Perpustakaan, Gedung Perpustakaan Kabupaten Tanah Bumbu Siap Diresmikan

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia mendorong Instansi pemerintah untuk selalu melaksanakan reformasi birokrasi. Reformasi Birokrasi dapat diartikan sebagai upaya pemerintah melakukan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan permerintah yamg bertujuan menciptakan good governance atau tata kelola pemerintahan yang baik.
Perpustakaan Nasional sendiri berkomitmen untuk melaksanakan reformasi birokrasi. Hal ini terlihat pada perkembangan capian indeks RB Perpusnas pada tahun 2020 yang mendapatkan nilai 74.01 dan pada tahun 2021 yang mencapai nilai 76.92 dengan predikat BB atau sangat baik. Pada tahun 2022 sendiri pelaksanaan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) di perpusnas akan dilakukan pada tanggal 16 september 2022. Bertempat di Ruang Teater Gedung Perpustakaan Nasional Salemba diselenggarakan rapat koordinasi persiapan evaluasi reformasi birokrasi 2022 (06/09/2022) yang dihadiri oleh Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional, Ofy Sofiana.
â€œTanggung jawab reformasi birokrasi bukan hanya tanggung jawab yang ada di ruangan ini melainkan tanggung jawab seluruh pegawai perpustakaan nasional.â€ imbuh Ofy.
Perpunas akan menindak lanjuti 9 rekomendasi dari kemenpan RB pada evaluasi yang dilakukan pada tahun sebelumnya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa pada tahun ini akan ada aspek penilaian baru terkait evaluasi RB yaitu pemaparan isu-isu strategis di unit-unit teknis di perpustakaan nasional yang akan dibawakan oleh ketua tim reformasi birokrasi di setiap masing-masing unit esselon 1 di Perpustakaan Nasional dan
â€œDiharapkan penilaian tahun 2022 ini nilai RB perpusnas akan sama atau lebih dari penilaian mandiri yang telah kita lakukan sebelumnya di tahun ini.â€ tambah Ofy.
Â 
Reportase: Fauzan Abdi
Fotografer: Ahmad Kemal Nasution

Perpusnas Gelar Rapat Persiapan Evaluasi Reformasi Birokrasi 2022

Moskow, Rusia&mdash;Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menjalin kerja sama dengan perpustakaan Perpustakaan Nasional Federasi Rusia.
Penandatanganan memorandum saling pengertian dilakukan pelaksana tugas (Plt.) Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz dengan kepala perpustakaan terkait, di Moskow, Rusia, pada Jumat (28/6/2024).
Plt. Kepala Perpusnas menyatakan jalinan kerja sama kelembagaan dengan para mitra di luar negeri merupakan upaya pihaknya untuk bertukar informasi dan pengalaman dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan kepada publik.
&ldquo;Kita bisa saling belajar dari praktik baik yang dilakukan oleh para mitra dan juga oleh Perpusnas. Selain itu, kerja sama kelembagaan ini ditujukan untuk menjalin jejaring lebih luas dan menempatkan Perpusnas dalam peta kelembagaan mereka. Dengan demikian, ketika ada program berpotensi dikerjasamakan, Perpusnas dapat ikut andil di dalamnya,&rdquo; ujarnya.
Dia berharap jalinan kerja sama memberikan peluang kepada pegawai Perpusnas untuk berkiprah dalam jejaring perpustakaan dunia. &ldquo;Intinya adalah saling bertukar informasi, gagasan, dan pengalaman untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat dan meningkatkan kemartabatan lembaga Perpusnas,&rdquo; tuturnya.
Kepala Perpustakaan Nasional Federasi Rusia Vadim Duda menyatakan kerja sama harus ditindaklanjuti dengan pelaksanaan kegiatan. &ldquo;Ini juga dapat menjadi jembatan kedua negara untuk memperkenalkan budaya melalui kerja sama layanan dan pertukaran bahan perpustakaan,&rdquo; tuturnya.
Perpustakaan Nasional Federasi Rusia memiliki tugas dan kewajiban sejalan dengan Perpusnas, yakni mengumpulkan semua terbitan nasional melalui undang-undang deposit. Hingga kini, perpustakaan ini sudah memiliki lebih dari 50 juta koleksi. 
Program yang dapat ditindaklanjuti antar perpustakaan kedua negara yakni pertukaran informasi dan pengetahuan di bidang perpustakaan dan manajemen informasi serta teknologi informasi; pertukaran dan kunjungan staf; pertukaran bahan pustaka; menyelenggarakan program bersama seperti seminar dan pameran dalam bidang perpustakaan; serta aspek-aspek lain yang disepakati.
Sekretaris Utama (Sestama) Perpusnas Joko Santoso yang turut mendampingi Plt. Kepala Perpusnas menjelaskan kunjungan ke sejumlah perpustakaan di Rusia memberikan pandangan baru dan perbandingan untuk peningkatan kualitas pengelolaan deposit bahan perpustakaan, layanan perpustakaan dan implementasi teknologi informasi di dalam mendukung kinerja perpustakaan.
Karya-karya magnum opus dari jajaran penulis kelas dunia dari Rusia seperti Fyodor Dostoevsky, Leo Tolstoy, Alexander Pushkin, Nikolai Gogol, Anton Chekhov dan lainnya, banyak dipajang di berbagai sudut dari halaman sampai ruang-ruang perpustakaan, termasuk memorabilia peninggalan mereka, patung-patung dan lainnya. Semua ini untuk merayakan kekayaan intelektual dan warisan literasi bangsa Rusia.&nbsp;
&ldquo;Hal demikian sangat terbuka dilakukan di tanah air, utamanya untuk terus mengenalkan karya dan pemikiran para penulis Indonesia yang tak kalah pentingnya,&rdquo; pesan Joko Santoso.
Dalam kunjungan ke kedua perpustakaan tersebut, Plt. Kepala Perpusnas didampingi oleh Sestama Perpusnas, Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat Sri Marganingsih, pustakawan Perpusnas Chaerul Umam, serta tim dari KBRI Moskow.
Reporter: Chaerul Umam
Editor: Hanna Meinita
&nbsp;
&nbsp;

Tingkatkan Kualitas Layanan Perpustakaan, Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Perpustakaan Nasional Federasi Rusia

Muaragembong, Bekasi â€“ Perpustakaan Nasional mendukung perencanaan pembangunan desa berbasis data. Membangun data desa presisi dapat memberikan gambaran kondisi aktual desa yang memiliki tingkat akurasi dan ketepatan yang tinggi karena divalidasi langsung oleh masyarakat. Dalam acara â€œPenyerahan Data Desa Presisiâ€ di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando berkesempatan menyerahkan bantuan buku komunitas sebagai â€œliterasi dari desaâ€ berbasis data desa presisi ke Sekretaris Desa Pantai Bakti, Minan Usnandar sejumlah 1.000 eksemplar berupa buku-buku ilmu terapan.
Acara penyerahan data presisi itu juga turut dihadir oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Deni Kurniadi, Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas Adin Bondar, Pemerintah Desa Pantaibakti, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Soleman, Kepala LPPM IPB Eman Rustiadi, Ketua Tim Data Presisi Dr. Sofyan Sjaf, Rektor IPB Prof. Arif Satria, Wakapolres Metro Bekasi, Rickson PM. Situmorang, Kadinsos Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin dan Danramil Muaragembong.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan, program pembangunan di segala lini kehidupan akan menjadi tepat guna, tepat sasaran, akuntabel dan transparan apabila dilakukan dengan menggunakan basis data akurat dari hasil riset dan dapat dipertanggungjawabkan secara ideologis, etis dan ilmiah. â€œSudah saatnya Indonesia memiliki data tunggal yang digunakan oleh seluruh kementerian dan lembaga negara sampai tingkat pemerintah daerah,â€ ujar Risma dalam sambutannya.
Menurut wanita yang akrab dipanggil Bu Risma tersebut, pendataan harus dimulai dari desa, dengan melibatkan partisipasi warga, agar mampu menggambarkan kondisi sesungguhnya serta dapat memetakan potensi ekonomi desa untuk dijadikan kekuatan ekonomi bangsa. â€œYang terjadi saat ini adalah banyaknya polemik data. Memang tak bisa dipungkiri data merupakan kewenangan dari pusat, tapi ada ruang inovasi yang perlu kita hasilkan,â€ jelasnya.
Rektor Institut Pertanian Bogor Prof. Arif satria dalam kesempatan yang sama menyerahkan Data Monografi Desa Pantai Bakti kepada Kepala Desa Pantai Bakti, Manan. Selanjutnya penyerahan Data Desa Presisi dari Kepala Desa Pantai Bakti Manan ke Menteri Sosial Tri Rismaharini. Rektor IPB Prof. Arif Satria menegaskan, di era revolusi industri 4.0, data menjadi kedaulatan bangsa. Jika seluruh desa bergerak untuk menciptakan data yang presisi, maka ke depan tak bisa dipungkiri Indonesia mampu menjadi bangsa yang berdaulat.
Wakil Kepala Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Dr. Sofyan Sjaf, menilai konsep data presisi dapat meningkatkan pembangunan di daerah-daerah. Apalagi, pengambilan data dilaksanakan selama satu bulan melalui kolaborasi antara IPB dengan Pemerintahan Desa Pantaibakti, serta keterlibatan masyarakat dan perangkat desa. â€œKeterlibatan masyarakat sebagai objek data adalah keniscayaan di masa depan. Data desa presisi ini merupakan inovasi yang akan mengakhiri polemik dataâ€ ungkap Dr. Sofyan Sjaf.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Soleman mengungkapkan, data presisi yang dihasilkan Universitas IPB, sangat diperlukan bagi pembangunan desa di Kabupaten Bekasi. Sebab inti dari pembangunan adalah data. Dengan data yang lengkap dan akurat, maka pilihan tindak lanjut akan tepat.
â€œSaya melihat mahasiswa IPB banyak berkiprah dan sangat peduli terhadap pembangunan. Inovasi ini akan kita fasilitasi. Kita kolaborasikan dengan berbagai aplikasi yang sudah Pemkab ciptakan untuk saling mengisi,â€ pungkasnya.
Â 
Reporter: Putri Rizky Agustina
Fotografer: Putri Rizky Agustina

Berita

-

Pencarian

Berita Lainnya

Kepala Perpusnas : Kuasai Aturan dan Teliti Dalam Penyusunan Renja

Jelajahi Sejarah Bangsa bersama Khastara

Gunakan DAK Perpustakaan, Gedung Perpustakaan Kabupaten Tanah Bumbu Siap Diresmikan

Perpusnas Gelar Rapat Persiapan Evaluasi Reformasi Birokrasi 2022

Tingkatkan Kualitas Layanan Perpustakaan, Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Perpustakaan Nasional Federasi Rusia

Perpustakaan Nasional Memberikan Bantuan Buku Berbasis Data Desa Presisi ke Desa Pantai Bakti Bekasi