Medan Merdeka Selatan, Jakarta-Di era keterbukaan informasi dan kebebasan informasi, blogger menjadi sebuah aktivitas yang cukup populer. Tak hanya penulis, tetapi masyarakat umum pun mulai menulis blog dengan memanfaatkan beragam platform. Namun, sebagai seorang blogger tidak hanya sekedar menulis, tetapi juga harus menjadi juru kunci informasi untuk masyarakat.
Hal ini diungkapkan Founder dan Markom Blogger Mungil (BloMil), Kiki Handriyani, pada Talkshow Blogger dan Writing yang digelar Perpustakaan Nasional bekerja sama dengan Komunitas Blogger Mungil (BloMil) pada event Perpusnas Expo 2019, Kamis (5/9).
"Semua orang bisa menulis, tetapi jika menulis di media sosial, harus diperhatikan rambu-rambunya. Saat ini ada Undang Undang ITE yang mengaturnya dan tidak bisa dilanggar. Maka dari itu menjadi blogger tidak hanya sekedar menulis," ungkapnya.
Kiki mencontohkan, dalam menyampaikan sebuah saran maupun emosi itu dalam bentuk yang sopan dan baik. Menurutnya blogger maupun penulis menjadi juru kunci untuk menyampaikan informasi untuk masyarakat. "Jika seorang bloger atau penulis salah menulis bisa berdampak bagi pembacanya. Cara masyarakat menerima infornasi itu kan berbeda, dampaknya seringkali tersebar berita hoax. Berita hoax ini muncul karena kurangnya literasi. Literasi bukan sekedar menulis tetapi juga memahami apa yang dibaca," jelasnya.
Kiki mengaku, kegiatan blogging ini kian populer. Banyak pekerja yang awalnya blogging hanya sekedar pekerjaan sampingan, menjadi pekerjaan penuh (full-time).
"Blogger bisa menjadi profesi yang menjanjikan. Banyak blogger yang saat ini sudah menerbitkan buku. Selain itu, banyak corporate yang membutuhkan jasa kerjasama dengan para blogger," imbuhnya.
Talk show juga menghadirkan narasumber Todo Ricky (Blogger), Slamet Riyanto (Kepala Operasional Republika Online), M Iqbal Damawi (Penulis dan Blogger).
Reportase: Wara Merdekawati
Fotografer : Muhammad Andhika Pratama
