Medan Merdeka Selatan, Jakarta - Konsep khusus berupa perpustakaan kebudayaan akan diterapkan di Seluma.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Seluma, Erwin Octavian, saat melakukan kunjungan kerja ke Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI pada Jumat (26/11/2021)
Kabupaten Seluma yang berdiri sejak tahun 2003 membutuhkan gedung perpustakaan yang representatif dan akses terhadap bahan bacaan untuk mendongkrak minat baca masyarakat. Diharapkan kelak perpustakaan kebudayaan Kabupaten Seluma bisa diisi dengan semua koleksi bahan bacaan mengenai budaya yang ada di Provinsi Bengkulu.
“Terpikirkan konsep khusus perpustakaan budaya tanpa mengesampingkan minat baca yang lain. Jadi khusus untuk kebudayaan yang ada di Provinsi Bengkulu, bukunya di Kabupaten Seluma,†ungkap Erwin.
Kunjungan kerja yang diterima langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, Ofy Sofiana, mendapatkan respons positif. Ofy mengapresiasi keinginan yang disampaikan oleh Bupati Seluma untuk membangun gedung perpustakaan kebudayaan. Menurutnya, menjadi sebuah kesempatan strategis ketika berhadapan dengan pimpinan daerah yang berkomitmen tinggi di bidang perpustakaan.
“Perpusnas senang dengan kunjungan dan komitmen pimpinan daerah yang ingin mengembangkan perpustakaan,†ucap Ofy.
Sementara itu Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Khusus, Upriyadi, menyatakan Perpusnas sebagai instansi pembina untuk seluruh jenis perpustakaan memberikan bantuan stimulus melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pemasukan dan Belanja Negara (APBN). Upriyadi mengatakan ada 6 menu yang bisa diajukan melalui DAK diantaranya pembangunan, perluasan, renovasi, perabot, Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK), dan koleksi.
“Nanti silakan dipilih menu apa saja yang memang dibutuhkan dan prioritas,†ujarnya.
Menanggapi itu Koordinator Subtansi Perpustakaan Umum, Nurhadi, menjelaskan bahwa permohonan DAK menjadi salah satu prioritas yang Perpusnas salurkan kepada pemerintah daerah dalam hal kesetaraan akses bahan bacaan bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Untuk pembangunan gedung perpustakaan, Nurhadi mengingatkan beberapa persyaratan yang harus dilengkapi pada saat pengajuan.
“Yang pertama, lahan harus tersertifikasi atas nama pemerintah daerah yang bersangkutan dan kedua, harus memiliki Detailed Engineering Design (DED),†tutup Nurhadi.
Reporter: Basma Sartika  Â
Fotografer: Robby Rodhian