Salemba, Jakarta—Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando meminta para CPNS formasi Tahun 2019 dapat memberikan kontribusi dan menghasilkan berbagai program inovatif untuk memperbaiki kondisi perpustakaan di Indonesia.

“Tugas Perpustakaan Nasional adalah perpustakaan pembina untuk semua perpustakaan di Indonesia, dengan kompetensi yang dimiliki diharapkan dapat berkontribusi untuk memperbaiki kondisi perpustakaan yang buruk, dan juga budaya baca yang seringkali di kata rendah,” ungkapnya saat memberikan Pengarahan kepada CPNS Perpustakaan Nasional formasi tahun 2019, Selasa (5/1/2021).

Lebih lanjut, Syarif Bando mengajak CPNS di lingkungan Perpustakaan Nasional untuk mempelajari dan memahami Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. Hal ini menjadi fundamental bagi seorang PNS untuk mengetahui ruang lingkup serta tugas, pokok dan fungsi Perpustakaan Nasional.

“Pahami dulu regulasi yang ada sehingga dapat mengetahui apa yang menjadi tugas dari Perpustakaan Nasional,” lanjutnya.

Menurutnya, menjadi seorang ASN berarti menjadi abdi negara,  yang tunduk serta patuh pada aturan yang ditetapkan negara. Selain itu juga mengabdi untuk masyarakat dengan memberikan pelayanan yang prima.

“Masa depan Perpustakaan Nasional sebagian ada di tangan kalian, masa depan kalian ada di tangan anda sendiri. Saya berpesan untuk selalu belajar dan mengembangan kompetensi diri,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Biro SDM dan Umum Perpusnas, Ahmad Masykuri mengatakan, jumlah CPNS formasi tahun 2019 yang diterima di Perpustakaan Nasional sebanyak 55 orang, yang terdiri dari 19 orang laki-laki dan 36 orang perempuan. CPNS ini akan mengisi 19 jabatan, di antaranya pustakawan, arsiparis, perancang grafis, pranata komputer, dan pranata humas terampil.

“Kehadiran CPNS ini diharapkan dapat memperkuat SDM di lingkungan Perpusnas, khususnya di unit kerja dimana nanti akan ditempatkan. Selain itu, diharapkan mampu bersinergi dan melaksanakan program Perpustakaan Nasional sesuai dengan kemampuan masing-masing,” katanya.

Masykuri menjelaskan, CPNS formasi tahun 2019 ini sebelumnya akan mengikuti orientasi kerja di lingkungan unit eselon 2.

 

Reportase: Wara Merdeka

Fotografer: Ahmad Kemal Nasution