Perpusnas Perkuat Literasi Daerah, 91 Lokus di Ciamis Terima Bahan Bacaan Bermutu

Perpusnas Perkuat Literasi Daerah, 91 Lokus di Ciamis Terima Bahan Bacaan Bermutu

Perpusnas Perkuat Literasi Daerah, 91 Lokus di Ciamis Terima Bahan Bacaan Bermutu

Ciamis, Jawa Barat— Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menyalurkan Bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Perpustakaan Desa di Kabupaten Ciamis dengan total 91 lokus yang terdiri dari Perpustakaan Desa 53 lokus, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) 26 lokus, dan perpustakaan rumah ibadah sebanyak 12 lokus pada tahun 2025.

 

Perpusnas juga memberikan DAK (Dana Alokasi Khusus) Non Fisik kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis sebesar Rp. 539.258.000, yang terdiri dari program publik sebesar Rp. 439.347.500, pembinaan dan pendataan sebesar Rp. 74.981.500 serta operasional layanan perpustakaan sebesar Rp24.929.000.

 

Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz menyerahkan BBB dan DAK Non Fisik secara simbolis kepada Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, bertepatan pada Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-383, Rabu (11/6/2025).

 

Bupati Ciamis, dalam amanatnya menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi atas bantuan yang diberikan. 

 

“Semoga perhatian serta bantuan yang disampaikan dapat meningkatkan literasi dan ilmu pengetahuan serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Ciamis yang kita cintai,” ungkapnya. 

 

Kepala Perpusnas juga mengunjungi perpustakaan Masjid Agung Ciamis, salah satu penerima BBB dan memaparkan latar belakang pemilihan tempat ibadah sebagai salah satu penerima BBB yaitu sebagai hasil diskusi dan usulan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.

 

Hasil diskusi tersebut, lanjutnya, menjadi arahan strategis penyaluran buku untuk sekolah yang berada dibawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, penyaluran buku lembaga pendidikan berbasis agama seperti MTs, MI dan pesantren menjadi tanggung jawab Kementerian Agama dan penyaluran buku ke masyarakat luas selain sekolah dipegang oleh Perpusnas.

 

“Pak Menteri mengusulkan penyediaan buku-buku bacaan anak untuk rumah-rumah ibadah di tahun ini. Kenapa anak-anak ? Ketika orang tua mereka mengaji, beribadah, anak-anak paling tidak bisa dititipkan di perpustakaan dimana mereka bisa membaca, ada buku-buku fiksi yang bagus. Sehingga orang tuanya tenang dalam beribadah dan anak-anaknya juga mendapatkan sesuatu, tidak hanya main game saja,” urainya.

 

Lebih lanjut, dalam sambutannya di TBM Mahardika Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kepala Perpusnas menyampaikan tiga hal yang dapat membuat gerakan literasi berjalan dengan baik, yang pertama adalah jika dilakukan bersama-sama.

 

“Kehadiran TBM seperti ini akan menjadi sebuah media perantara, wasilah untuk membuat kebaikan, supaya budaya kebiasaan membaca anak-anak kita, orang tua itu naik. Bukan hanya sekadar membaca tetapi mengerti apa yang dibacanya,” tuturnya.

 

Kedua, bahan bacaan harus dekat jaraknya dengan masyarakat dan yang ketiga, budaya baca dan kecakapan literasi harus dimulai sejak usia dini.

 

“Imajinasi anak-anak yang didapat dari membaca buku akan melekat terus di dalam diri anak-anak itu. Kemudian dia bisa bercerita kembali kepada ibu atau bapaknya sehingga ada interaksi yang baik, kecakapan literasinya akan naik. Oleh karena itu, kegiatan di TBM seperti ini bukan hanya kegiatan membaca semata tapi akan tercipta aktivitas lain,” urainya. 

 

Sementara itu, dalam kunjungannya ke Perpustakaan Desa Pusaka Aksara Desa Pusakanagara, Kecamatan Baregbeg, Kepala Perpusnas mempraktekkan model komunikasi orang tua dengan anak sehingga anak dapat berpikir kritis, faktual dan abstrak yang merupakan bentuk literasi.

 

“Literasi sederhananya adalah ketika seseorang dapat menyerap informasi. Kedua anak ini telah menunjukan kepada kita hasil bacaannya, hasil interaksinya dengan teman-temannya, dengan gurunya, dengan orang tuanya dan dari interaksi tersebut, mendapat informasi untuk berpikir,” pungkasnya.

 

Kegiatan penyerahan BBB dan DAK non Fisik secara simbolis di Kabupaten Ciamis turut dihadiri oleh Sekretaris Utama, Joko Santoso, Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus, Nani Suryani dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Ciamis, H. Dadan Wiadi.

 

Reporter: Anastasia Lily

Dokumentasi: Prakas Agrestian




Galeri