Medan Merdeka Selatan, Jakarta -- Sebagai bentuk komitmen, dukungan legislatif terhadap penyelenggaraan perpustakaan sekaligus peningkatan minat baca, DPRD Provinsi Riau berencana akan menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penyelenggaraan Perpustakaan.
Demikian disampaikan Ketua Pansus Pembahasan Ranperda Penyelenggaraan Perpustakaan, Zulkifli Indra pada saat melakukan kunjungan ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI. Kunjungan tersebut untuk studi banding pembahasan Ranperda Penyelenggaraan Perpustakaan.
"Di Provinsi Riau belum ada Perda yang mengatur mengenai penyelenggaraan perpustakaan. Maka kami datang ke sini untuk belajar tentang hal-hal apa saja yang harus disiapkan untuk menyiapkan peraturan daerah ini," ungkap Zulkifli, Selasa (19/4/2022).
Zulkifli menyadari minat baca masyarakat di wilayahnya masih kurang. Sehingga diperlukan peraturan yang memaksa masyarakat untuk membaca. Mengingat manfaat membaca dapat meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat (SDM).
"Kita berharap nantinya dengan adanya Perda ini dapat menumbuhkan minat baca masyarakat. Karena dengan membaca dapat membuat hidup lebih sejahtera," terangnya.
Sementara itu, Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyambut baik rencana pembuatan Ranperda tersebut. Syarif Bando mengatakan, untuk membangun perpustakaan tertuang dalam Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan.
Tidak hanya mengenai pembentukan perpustakaan, tetapi juga perlu diatur mengenai seleksei bahan bacaan. Bahan bacaan harus disesuaikan kebutuhan masyarakat dan potensi sumber daya alam yang ada di sana.
"Perda tentang penyelenggaraan perpustakaan ini, diharapkan dapat menciptakan perpustakaan sebagai institusi peradaban yang menjadikan perpustakaan sebagai jembatan ilmu pengetahuan, masa lampau, kini dan yang akan datang untuk Provinsi Riau khususnya dan Indonesia umumnya," harapnya.
Reportase: Wara Merdeka
Fotografer: Ahmad Kemal
