Salemba, Jakarta - Kurangnya fasilitas di perpustakaan menjadikan salah satu alasan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kota Magelang melakukan kunjungan Perpustakaan Nasional.
"Padahal angka kunjungan masyarakat mencapai tidak kurang 500 per orang setiap harinya. Namun, kami merasa fasilitas yang dimiliki perpustakaan Kota Magelang belum memadai," beber Isa Ashari. Selain itu keterbatasan sumber daya manusia, armada perpustakaan keliling, jadi salah satu faktor kurang maksimalnya peran perpustakaan yang bisa kami jalankan. "Kami berharap Perpustakaan Nasional bisa membantu kesulitan maupun kendala yang kami hadapi, tambah Isa.
Menanggapi keluhan yang disampaikan Dispursip Kota Magelang, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perpusnas Widianto menyampaikan bahwa Perpusnas siap membantu. "Solusi yang kami berikan, yakni melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang perpustakaan yang diberikan kepada seluruh daerah yang mengajukan sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh pemerintah pusat. Nantinya seluruh permohonan yang masuk dari daerah akan dinilai oleh tim yang sudah dibentuk Perpusnas," terang Widianto.
Mendengar penjelasan tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang siap memenuhi persyaratan dan mengajukan proposal demi mewujudkan gedung layanan perpustakaan yang memadai.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Woro Titi Haryanti menambahkan bahwa niat perluasan ruang layanan perpustakaan harus mendapat persetujuan dan dukungan dari Wali Kota. "Mintakan komitmen dari Wali Kota," jelas Woro.
Reportase: Shafira Asyifa/Basma Sartika
Fotografer: Raden Radityo