Indeks RB Perpusnas Meningkat, Tujuh Rekomendasi Perlu Dioptimalisasi

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Salemba, Jakarta – Berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Indeks RB Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pada 2022 meningkat menjadi 78,17 poin dari sebelumnya 76,92 poin. Indeks RB Perpusnas masuk kategori BB atau Sangat Baik.

Meski secara keseluruhan hasil antara Perpusnas pada 2022 mengalami kenaikan, namun terdapat sejumlah rekomendasi yang perlu segera dapat dioptimalkan.

Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat (HOKH), Sri Marganingsih menyampaikan, terdapat tujuh rekomendasi tahun 2022 yang perlu segera dioptimalisasi.

Diantaranya, evaluasi terhadap rencana tindak Agen Perubahan untuk memastikan perubahan yang dibangun benar-benar bermanfaat dan berdampak, mendorong area deregulasi kebijakan melakukan pemetaan seluruh peraturan yang pernah dikeluarkan dikaitkan dengan peraturan lain, peningkatan layanan digital IPUSNAS dalam pemanfaatan UI/UX.

"Ketiganya merupakan rekomendasi untuk pokja manajemen perubahan, deregulasi, dan tata laksana/pelayanan/pusdatin. Rekomendasi yang perlu dioptimalkan salah satunya integrasi iPusnas dengan layanan pustaka digital yang ada di K/L dan pemerintah daerah," jelasnya dalam Rapat Tindak Lanjut Rekomendasi LHE RB 2022 pada Senin, (3/4/2023).

Lebih lanjut, Kepala Biro HOKH menyampaikan, rekomendasi lainnya untuk pokja penataan SDM yakni mereviu kembali implementasi sistem kerja dan pengelolaan kinerja pegawai dan penyesuaiannya dengan pedoman terbaru, meningkatkan peran Aparat Pengawas Internal Pemerintah sebagai Consulting dan Quality Assurance, percepatan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM, serta pemetaan dan analisis terhadap seluruh inovasi yang telah dikembangkan agar diketahui dampaknya terhadap peningkatan kualitas layanan publik.

Dikatakan, dalam pelaksanaan evaluasi RB 2023 tiap instansi pemerintah menyampaikan praktik baik pelaksanaan RB. Praktik baik ini merupakan inovasi yang berdampak kepada masyarakat dan stakeholders.

"Total ada sebanyak 50 naskah praktik baik. Proses unggah ke MenPANRB sudah kami lakukan pada 31 Maret lalu oleh Sekretariat RB Perpusnas," katanya.

Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengapresiasi kenaikan indeks RB Perpusnas yang meningkat dari tahun sebelumnya. Meski begitu, perlu dicermati tiga hasil antara yang mengalami penurunan poin di tahun 2022.

Seperti, pelaksanaan sistem merit, kualitas pengelolaan pengadaan barang dan jasa, serta kualitas pengelolaan anggaran.

"Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pengadaan barang dan jasa, salah satunya dengan penyediaan tenaga kerja fungsional pengadaan barang dan jasa," katanya.

 

Reportase: Wara Merdeka

Fotografer: Alfian/Ahmad Kemal

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung