Iran dan Indonesia Siap Jalin Kerjasama Bidang Perpustakaan

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan, Jakarta - Seperti yang sudah diketahui, Iran dan Indonesia memiliki sejarah hubungan baik yang sudah lama terjalin dalam berbagai bidang. Agar hubungan baik ini dapat terus terpelihara, Kepala Perpustakaan Nasional Republik Iran, melakukan rapat virtual bersama dengan Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando, yang didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Woro Titi Haryanti, selaku penerjemah pada Rabu (10/6). Bertempat di Ruang Serbaguna Lt. 4 Gedung Layanan Perpustakaan Nasional, rapat ini membahas tentang bagaimana layanan Perpustakaan Nasional di negara masing-masing selama masa pandemi Covid-19 dan keinginan Perpustakaan Nasional Republik Iran bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI.

Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir ini dirasakan hampir di seluruh negara di dunia. Segala macam upaya sudah dilakukan di masing-masing negara untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut seperti berkegiatan di rumah, memakai masker, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak antar satu dengan yang lainnya. Akibatnya banyak tempat berkegiatan massal yang ditutup contohnya sekolah, gedung perkantoran, rumah ibadah, taman rekreasi, museum, termasuk perpustakaan. Pada kesempatan ini, Kepala Perpustakaan Nasional Republik Iran bertanya kepada Syarif Bando tentang upaya yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional RI dalam memberikan layanan kepada pemustaka.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Perpustakaan RI menjelaskan bahwa sama halnya dengan yang terjadi di Republik Iran, Perpustakaan Nasional RI juga menghentikan layanan langsung untuk sementara waktu. Namun, tetap tidak menutup kesempatan untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada para pemustaka karena Perpustakaan Nasional RI sudah sangat siap dengan perpustakaan digital yang dimiliki. Aplikasi iPusnas misalnya dapat diunduh melalui gawai berbasis Android maupun IOS, dengan demikian pemustaka dapat membaca buku dimanapun dan kapanpun yang mereka inginkan. Lebih jauh disampaikan, Perpustakaan Nasional RI juga menyiapkan Corona Pedia sebuah ePustaka yang bisa diakses melalui iPusnas, berisi berbagai konten tentang virus Covid-19 untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang virus tersebut.

“Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di tengah masa pandemi ini juga menutup layanannya, akan tetapi kami sudah sangat siap dengan perpustakaan digital yang kami miliki seperti iPusnas, Khastara, e-Resources, dan IOS. Misalnya iPusnas, kami sudah membeli copyright penerbit jadi kami bisa menampilkan buku secara lengkap untuk dibaca oleh masyarakat,” ungkap Syarif Bando.

Keinginan Perpustakaan Nasional Republik Iran untuk menjalin kerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI pun disambut baik oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando. Diharapkan dengan dijalinnya kerjasama ini kedua Perpustakaan Nasional dapat melakukan pertukaran para ahli dan juga saling bertukar informasi dan pengalaman. Karena Iran dan Indonesia adalah dua negara dengan mayoritas Muslim, dengan kata lain kedua Perpustakaan Nasional memiliki koleksi yang sama luas tentang Islam. 

“Kami akan segera menghubungi Kedutaan Besar Republik Iran di Jakarta untuk mendiskusikan perihal kerjasama ini. Atau jika diiinginkan, kami juga bisa langsung mengirimkan draft MOU ke Perpustakaan Nasional Republik Iran untuk dipelajari lebih lanjut,” jelas Syarif Bando.

Reporter: Basma Sartika

Fotografer: Ahmad Kemal Nasution    

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung