Jajaki Kerjasama, Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas Kunjungi Perpusnas

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) E. Aminudin Azis didampingi Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas Nurhadi Saputra menerima kunjungan Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas, di Ruang Rapat Pimpinan Lantai 5, Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas, Rabu (27/3/2024).

Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas yang diwakilkan oleh Dhitta Puti Sarasvati menjelaskan aktivitas yang dilakukan yayasan selama ini diantaranya, Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) yang didirikannya pada tahun 2018 dan dilanjutkan dengan Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Membaca (Gernas Tastaba) pada tahun 2021.

“Yayasan Penggerak Indonesia adalah yayasan yang fokus pada peningkatan mutu guru sekolah dasar dan madrasah. Karena kami percaya bahwa jika siswa-siswi di tingkat sekolah dasar memperoleh pendidikan yang berkualitas maka itu akan berpengaruh kepada tingkat-tingkat selanjutnya.” jelasnya.

Salah satu pendiri Gernas Tastaka dan Gernas Tastaba Ahmad Rizali  mengutarakan maksud dan tujuan kedatangannya ke Perpusnas. Dia berharap dapat bekerjasama untuk mendukung salah satu program Perpusnas di tahun ini yaitu peningkatan budaya baca dan literasi melalui 10.000 perpustakaan di desa.

Menanggapi hal tersebut, Plt. Perpusnas E. Aminudin Azis menjelaskan gerakan 10.000 perpustakaan di desa bukan berarti mendirikan bangunan perpustakaan secara fisik, tetapi menciptakan ruang di desa agar dapat melakukan kegiatan yang memanfaatkan buku.

“Yang saya maksud dengan gerakan 10.000 perpustakaan di desa, bukan mendirikan bangunan perpustakaan secara fisik tetapi menciptakan ada ruang di desa, sehingga masyarakat khususnya anak-anak bisa melakukan kegiatan yang memanfaatkan buku,” jelasnya.

Lebih lanjut, Plt. Kepala Perpusnas mengatakan program ini sedang dalam proses pengadaan buku yang sesuai dengan minat baca anak-anak sehingga kedepannya bisa meningkatkan budaya baca dan literasi di masyarakat.

“Gerakan ini jangan diharapkan langsung kelihatan ada hasilnya tapi ini untuk jangka panjang. Semoga program ini berlangsung lama dan paling tidak tahun 2025 sudah ada anggarannya untuk program ini,” katanya.

Plt. Kepala Perpusnas juga menyambut baik gagasan kerjasama ini dan kedepannya berharap agar Perpusnas dapat bersinergi dengan baik bersama aktivis literasi dan numerasi untuk mewujudkan peningkatan budaya baca dan literasi di masyarakat.

 

Reporter: Anastasia Lily / Wara Merdeka

Fotografer: Ahmad Kemal

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung