Kab Bima dan Buton Siap Bangun Perpustakaan yang Representatif

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

 

Medan Merdeka Selatan, Jakarta—Kemampuan fiskal tiap daerah berbeda, bahkan banyak diantara malah terbatas. Tidak heran jika sebagian meminta bantuan pemerintah pusat untuk kesinambungan pembangunan di daerahnya, termasuk pembangunan gedung perpustakaan.

Alasan itu yang menjadi kedatangan Bupati Buton, La Bakry, dan Wakil Bupati Bima, Dahlan M. Noor, menemui Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, pada Rabu, (24/7).

Di hadapan Kepala Perpusnas, Wakil Bupati Bima merencanakan bangunan perpustakaan akan berdiri diatas lahan seluas 8.000 meter. Kebutuhan pengadaan gedung perpustakaan sudah mendesak. Namun, Kab. Bima tidak bisa membangun dikarenakan pendapatan asli daerah (PAD) yang diperolehnya termasuk minim mengingat Kab. Bima termasuk daerah tertinggal. Namun, keseriusan Pemkab Keseriusan Pemkab Bima terhadap perpustakaan dan pengembangan literasi dilakukan. Sosialisasi perpustakan juga masih konsisten dilakukan. Pendirian pojok-pojok baca terus digencarkan.

Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Literasi, khususnya di sekolah dan masyarakat juga diterbitkan. “Kami pun akan segera mencanangkan Kabupaten Bima sebagai kabupaten literasi. Intinya Kabupaten Bima menggerakkan semua potensi, termasuk Dana Desa untuk pengembangan perpustakaan,” imbuh Dahlan.

Senada dengan yang disampaikan Wabup Bima, Bupati Buton, La Bakry pun mengatakan bangunan baru perpustakaan didirikan di lokasi eks komplek perkantoran bupati. La Bakry menjanjikan perpustakaan yang representatif dibangun setinggi tiga tingkat. “Seluruh dokumen sudah siap,” kata La Bakry.

 

Reportase : Hartoyo Darmawan

Fotografer : Adit

 

 


  

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung