Salemba, Jakarta—Kabupaten Bangka Barat merupakan satu provinsi yang menyatakan kesiapan dan kesanggupan untuk pendirian gedung baru perpustakaan. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Barat Ruhiman saat melakukan kunjungan kerja bersama sejumlah Ketua dan anggota Komisi I DRPD Kab. Bangka Barat, Jumat, (23/11).
Syarat-syarat yang diminta seperti ketersediaan lahan, dokumen sertifikat tanah, dan detail engineering desain (DED) senilai Rp 10 miliar juga sudah disiapkan. “Kami siapkan lokasi gedung baru nanti di jalan protokol (utama),†terang Ruhiman. Saat ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Barat menempati areal perkantoran.
Senada dengan niatan Dinas Perpustakaan, Komisi I DPRD pun seratus persen mendukung. Ketua Komisi I Affandi mengakui bahwa kiprah OPD Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Barat patut diapresiasi. Sudah banyak terobosan inovatif yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, seperti menitipkan sejumlah koleksi bahan bacaan ke beberapa instansi publik setelah sebelumnya melakukan kerjasama (MOU).
Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Pengkajian Perpustakaan dan Pengembangan Minat Baca Perpusnas Deni Kurniadi mengatakan bahwa niat dan usaha Kab Bangka Barat akan coba dimasukkan dalam usulan dana alokasi khusus (DAK) pada 2020.  “Kami meminta Dinas Perpustakaan segera menyiapkan data dukung fisik yang disyaratkan, seperti dokumen kelengkapan tanah, dan DED-nya. Paling lambat akhir Maret mendatang,†jelas Deni.
“Untuk saat ini pemerintah telah mengusulkan Provinsi Bangka Belitung sebagai salah satu penerima DAK karena belum memiliki gedung perpustakaan. Meski masih menjumpai kendala-kendala terkait lahan pembangunan tapi kami belum menerima surat ketidaksanggupan dari pemprov,†terang Deni.
Mendengar hal itu, Dinas Perpustakaan dan DPRD berinisiatif mengajukan diri dan siap andaikan pemprov Babel batal alias mengundurkan diri. Namun, Deni menerangkan itu baru sebatas wacana sepanjang belum ada surat ketidaksanggupan resmi dari pemprov. Meski demikian, Perpusnas mendukung dan siap mengusulkan Bangka Barat di tahun berikutnya sebagai penerima DAK.
Reportase : Hartoyo Darmawan