Kab. Enrekang Perlu Tambahan DAK

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan, Jakarta—Perpustakaan bisa menjadi bangunan kebanggaan di daerah. Hal ini mengemuka dan disampaikan DPRD Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, ketika menemui perwakilan Perpustakaan Nasional pada Rabu, (30/10). Selain itu, Komisi 3 DPRD Kab. Enrekang juga ingin mengetahui kelanjutan bantuan fasilitas yang diberikan Perpusnas.

Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pemasyarakatan Minat Baca (P3MB) Perpusnas Deny Kurniadi menjelaskan bahwa dukungan Perpusnas kepada daerah sangatlah kuat. Ini dibuktikan dari porsi APBN yang diterima Perpusnas yang jumlah total mencapai lebih dari Rp 700 milyar, separuhnya khusus diperuntukkan untuk daerah, seperti bantuan hibah dan dana alokasi khusus (DAK).


Wakil Ketua DPRD Kab Enrekang Abdurrahman Zulkarnaen konsultasi mengenai bantuan DAK tersebut. “Kami berharap, Enrekang mendapatkan DAK lagi karena kebutuhan pembangunan perpustakaan masih belum cukup. Kami berencana ingin mengembangakan pemanfaatan perpustakaan hingga ke kecamatan dan desa,” ujarnya.


Sekedar informasi, pada 2019 Kab Enrekang sudah mendapatkan alokasi DAK sebesar Rp 10 miliar. Dari porsi tersebut, Enrekang pun telah menyalurkannya, diantaranya ke sejumlah pesantren. Sedangkan, untuk DAK 2020, Kab Enrekang tidak akan menerima karena pemerintah sudah memutuskan daerah-daerah yang menerima berikutnya. Namun, untuk 2021, Perpusnas mempersilakan Enrekang menindaklanjuti kembali.


Reportase  : Aninda Ernest
Fotografer : Eka Purniawati

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung