Jakarta, Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammad Syarif Bando berharap mahasiswa harus bisa mencapai tingkat literasi tertinggi, yaitu memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dapat diimplementasikan untuk menciptakan barang ataupun jasa yang dapat digunakan dalam kompetisi global.

“Sekarang sudah bukan waktunya kita menjadi konsumen, tetapi harus bisa menjadi produsen. Seperti mahasiswa jurusan Perpustakaan atau mahasiswa jurusan apa saja, harus bisa membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya dalam Kuliah Umum Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM): Literasi dan Inklusi Sosial, peluang dan Tantangan Mahasiswa secara daring pada Rabu, (1/9/2021).

Dalam acara tersebut, Syarif Bando mengajak seluruh peserta kuliah umum untuk membaca buku Impact Stories sebagai motivasi dan inspirasi untuk menggali dan mengolah seluruh potensi sumber daya yang ada disekitar kita menjadi sesuatu yang berguna bagi masyarakat.

Syarif Bando juga berpesan kepada mahasiswa agar memanfaatkan ilmu yang didapatkannya dapat berguna bagi masyarakat, dan tidak terjebak dalam paradigma pendidikan yang hanya berorientasi pada nilai dan wisuda.

“Di tangan kalianlah ini bisa kita hasilkan, dengan mengubah cara paradigma pendidikan yang sekarang hanya mengejar menyelesaikan mata pelajaran yang diberikan dosen dan mendapatkan angka kredit akumulasinya adalah wisuda,” ujarnya.

 

Reporter : Syifa Azka Layalia