Toba Samosir, Sumut – Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando meresmikan gedung baru Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dan menyerahkan 1 (satu) unit Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) yang dilengkapi multimedia dan koleksi buku sebanyak 1000 eksemplar kepada Bupati Toba Samosir Darwin Siagian pada Selasa, (6/2). Kabupaten Toba Samosir adalah salah satu dari tujuh kabupaten yang mengelilingi danau Toba, yaitu danau terluas di Indonesia. Acara yang diselenggarakan di gedung baru perpustakaan tersebut dihadiri oleh Bupati Darwin Siagian dan Wakil Bupati Kabupaten Toba Samosir Hulman Sitorus, Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan ANRI Imam Gunarto, Kepala Biro Hukum dan Perencanaan Perpustakaan Nasional Joko Santoso, Pimpinan SKPD dilingkungan Kabupaten Toba Samosir, serta beberapa Kadis Perpustakaan Daerah Tapanuli Raya.
Acara peresmian gedung baru Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Toba Samosir didahului dengan pembukaan selubung papan nama gedung perpustakaan dan Penandatangan Prasasti Peresmian oleh Bupati Tobasa, Kepala Perpustakaan Nasional serta Perwakilan dari ANRI yaitu Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan ANRI, disaksikan oleh Wakil Bupati dan seluruh undangan yang hadir. “Gedung perpustakaan adalah institusi masa depan, persembahan Bapak Bupati untuk seluruh masyarakat Toba Samosir dan sekitarnya agar membawa perubahan untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia,” ujar Kaperpusnas dalam mengawali peresmian.
Kaperpusnas Muhammad Syarif Bando mengapresiasi Bupati Toba Samosir dalam mengawali pemerintahannya dengan membangun gedung baru perpustakaan di Kabupaten Tobasa. Perpustakaan Nasional juga menyerahkan secara simbolis bantuan hibah buku siap layan sebanyak 5000 eksemplar yang akan dialokasikan untuk 10 titik di wilayah Kabupaten Tobasa.
Bupati Darwin Siagian memaparkan dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan mewujudkan penyelenggaraan negara dan pemerintahan yang baik dan bersih harus didukung kerja keras perangkat daerah, secara khusus dinas perpustakaan dan kerasipan yang baru berdiri pada tahun 2017. Sesuai Peraturan Bupati Nomor 82 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Toba Samosir. “Saya harapkan dapat bekerja lebih baik dan komprehensif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, untuk bidang perpustakaan dan kearsipan di lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan dan perorangan,” lanjut darwin. Darwin menjelaskan selain peresmian, pemkab Tobasa juga menyelenggarakan sosialisasi peningkatan minat baca agar dapat dijadikan pembelajaran bagi aparatur di lingkungan pemkab Tobasa dalam memahami kebutuhan masyarakat terhadap perpustakaan.
Syarif menyebutkan beberapa tokoh dunia yang namanya berhasil dicatat dalam tinta emas karena menganggap perpustakaan sebagai rumah kedua mereka, seperti John Adam dari Amerika Serikat, Winston Churchill dari Britania Raya, Mahatma Gandi dari India dan masih banyak lagi. Syarif dalam orasinya sebagai keynote speaker juga memaparkan tingkat kesejahteraan Singapura dengan Indonesia. “Singapura yang tidak punya kebun, sawah, laut, mereka memiliki cadangan devisa sebanyak 300 milar dolar sedangkan Indonesia hanya 150 miliar dolar. Maka sumber daya manusia Indonesia haruslah dipacu!” tegas Syarif. Pemerintah dengan segala upaya tidak akan pernah berhenti dalam memperhatikan kepentingan masyarakat. Langkah yang dilakukan menurut UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah menyatakan bahwa perpustakaan ditetapkan oleh pemerintah menjadi urusan wajib. Statusnya naik level menjadi Dinas di Provinsi, Kabupaten, Kota, sehingga sejajar dengan dinas-dinas lainnya.
Muhammad Syarif Bando dalam kesempatan tersebut juga mengukuhkan Bunda Baca kepada Ibu Iin Ruinah Hulman Sitorus yang merupakan istri Wakil Bupati Tobasa. “Saya yakin dan percaya Ibu bersama jajaran Tim Penggerak PKK Kabupaten Toba Samosir dapat mengemban amanah untuk menjadi panutan (role model) dan mendorong masyarakat maupun generasi muda untuk menjadikan bahan bacaan sebagai sumber inspirasi dan bekal mereka dikemudian hari,” pinta Syarif. Kemudian Kaperpusnas menyematkan selempang kepada Ibu Wakil Bupati sebagai tanda pengukuhan Bunda Baca Tobasa.
Reportase : Dewi Kartika / Arwan Subakti