Kepala Perpusnas Lantik 32 Pejabat Fungsional Baru dan Lanjutan

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan, Jakarta—Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah abdi negara. Dan salah satu fungsi dari abdi negara adalah melayani. Melayani untuk mencerdaskan bangsa merupakan peran yang dijalani ASN Perpusnas seiring perubahan paradigma perpustakaan. Dari yang dikunjungi menjadi mendatangi dengan segenap aplikasi teknologi.

“Teknologi dan dunia sudah jauh berubah. Dan dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi terkadang kita harus berlari melebih batas kemampuan,” pesan Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando ketika melantik 32 pejabat fungsional baru dan lanjutan pada Kamis, (31/10).

Sejauh ini baik perpustakaan maupun pustakawan terus memainkan ‘transfer knowledge’ kepada seluruh masyarakat. jika ini berhasil, maka eksistensi keduanya, khususnya pustakawan tidak lagi dipandang sebelah mata.

“Banyak contoh yang membuktikan, bagaiman sekelompok masyarakat marjinal berhasil keluar dari keterpurukan akibat peran perpustakaan. Ada yang berhasil membuka lapangan kerja/usaha baru lewat pengembangan soft skill yang diperolehnya melalui pendampingan-pendampingan dan koleksi ilmu-ilmu terapan yang dibacanya di perpustakaan,” tambah Kepala Perpusnas.

Secara khusus Kepala Perpusnas menambahkan bahwa agenda besar di 2020, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menitikberatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang bersinergi dengan daerah dalam rangka NKRI.

 

Reportase/Fotografer : Hartoyo Darmawan

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung