Lantik Pejabat Baru, Kepala Perpusnas Harapkan Kontribusi dalam Mencerdaskan Bangsa

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jakarta—Sebanyak 153 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Perpustakaan Nasional RI dilantik sebagai pejabat struktural dan fungsional. Ratusan pegawai dilantik dalam jabatan baru dengan rincian, Upriyadi dilantik sebagai Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus dan 152 orang dilantik untuk jabatan fungsional widyaiswara, auditor, pranata humas, pustakawan, pranata komputer, dan analis kepegawaian.

Dalam arahannya, Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando meminta para pegawai untuk menjadikan Perpusnas sebagai institusi yang berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa. Karenanya, kehadiran Perpusnas harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, Syarif Bando mengingatkan, para ASN memiliki dua tugas utama.

“Yang pertama awalilah dengan mencerdaskan anak bangsa. Yang kedua, antar mereka menjadi sejahtera. Kita sedang menunggu dan sedang berjalan, saya tidak tahu kecepatan kita untuk menuju 25 tahun lagi menjemput Indonesia 100 tahun merdeka. Diprediksi Indonesia akan masuk lima besar ekonomi dunia pada saat itu. Kontribusi kita dituntut di sana,” jelasnya dalam pelantikan yang berlangsung di Perpusnas Medan Merdeka Selatan, Jakarta, pada Jumat (4/12/2020).

Saat ini, ujarnya, kondisi yang dialami bangsa terkait literasi adalah ketersediaan buku yang tidak merata di seluruh Indonesia. Padahal, buku-buku yang sesuai dengan kondisi masyarakat dibutuhkan untuk membantu masyarakat meningkatkan kualitas hidupnya.

“Yang paling penting sekarang menurut saya, tidak penting lagi melakukan penilaian tentang rendahnya indeks literasi. Mungkin yang paling penting adalah kenapa rasio antara jumlah penduduk dengan jumlah buku yang terbit itu terjadi ketimpangan yang sangat jauh,” ungkapnya.

Perpustakaan harus hadir di seluruh Indonesia dengan memberikan edukasi melalui buku-buku ilmu terapan kepada masyarakat, khususnya mereka yang tidak bisa bangkit dari keterpurukan karena kebodohan dan kemiskinan. “Perintahnya bapak Presiden jelas, perkecil ketimpangan antarwilayah, itu paling penting bagi kita semua. Karena itu saya kirimkan kepada adek-adek semua berbanggalah hari ini dilantik sebagai pegawai Perpustakaan Nasional karena saya mengantar kalian untuk menatap masa depan bangsa ini, dari Sabang sampai Merauke, di seluruh Nusantara,” pungkasnya.

Reporter: Hanna Meinita

Fotografer: Radhitya Purnama

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung