LiteLARI: Run for Healthy Life

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

 

Medan Merdeka Selatan, Jakarta - Mens Sana In Corpore Sano memiliki arti dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, sangat sesuai dijadikan slogan yang memotivasi untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat. Adapun upaya yang dapat dilakukan antara lain menjaga pola makan, mengatur waktu istirahat dan berolahraga.

Oleh karena itu, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) melalui Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca menyelenggarakan webinar yang mengangkat tema kesehatan yakni LiteLARI: Run for Healthy Life yang diawali dengan senam bersama di Selasar Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas, Jumat (17/11/2023).

Dalam sambutannya, Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando mengatakan kesehatan menjadi pondasi utama bagi setiap individu untuk dapat menjalankan kehidupan sehari-hari. Dia juga membenarkan bahwa pola makan, gaya hidup, dan olahraga teratur merupakan faktor penting yang harus menjadi perhatian.

“Tolong dicatat ya, kita adalah dokter bagi diri kita sendiri. Untuk itu, informasi terkait kebiasaan yang menyehatkan seperti pola makan, gaya hidup, dan olahraga teratur hanya dapat diketahui dari membaca. Dalam hal ini, perpustakaan dapat diandalkan oleh semua masyarakat untuk menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan terkait kedokteran, olahraga, makanan, dan kesehatan,” ungkapnya.   

Selaku Prodia Health Care Kramat, Eva Kurniawati, mengingatkan pola hidup sehat tidak dapat hanya mementingkan olahraga dan makanan, namun harus ke seluruh aspek. Dia mengibaratkan the small universe is us karena kita memiliki hubungan dengan semua, diantaranya gerakan, nutrisi, lingkungan, spiritualitas, waktu tidur, pekerjaan, dan lain sebagainya.

“Terkait pola konsumsi makanan, saat ini sudah tidak lagi diterapkan empat sehat lima sempurna melainkan diet sehat seimbang. Gampangnya begini, sekarang isi dari piring makan kita itu sayurnya harus dua kali lipat lebih banyak dari karbohidrat dan sisanya adalah protein,” jelasnya.

Konsultan Tatalaksana Kesehatan Rumah Sakit MMC, Donny Kurniawan pada kesempatan yang sama menjelaskan perihal cedera yang dialami saat berolahraga dapat terjadi berkat banyak faktor baik faktor internal dan eksternal, maupun exciting event.

“Untuk itu, sebelum memutuskan untuk rutin melakukan satu jenis olahraga, awalilah segala sesuatunya dengan melakukan skrining kesehatan. Medical check up perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi tubuh kita, selain itu melakukan konsultasi ke dokter juga diperlukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik,” terangnya.

Sebagai seorang Pelari, Apep MK Noormansyah yang telah menekuni olahraga tersebut sekitar 10 tahun, turut membagikan pengalamannya. Dia berkisah, sebagai seseorang yang agak terlambat menekuni olahraga lari dan sudah memasuki usia lanjut, Apep menyampaikan bahwa kebiasannya itu dimulai dengan secara progresif.

“Untuk memulai, kita harus progresif berlari, tidak ngoyo, dan harus rutin dilakukan. Setelah terbiasa, pasti dengan durasi waktu yang sama, ke depannya akan perlahan mampu menempuh jarak yang lebih jauh,” ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Lari, Andre Caprina Putra, menerangkan dia pun menerapkan latihan dengan durasi waktu bagi pemula yang baru memulai. Untuk dapat bertahan dan konsisten di olahraga lari, Andre menegaskan dibutuhkan kesabaran.

“Kalau mau kuat lari, bisa, tapi harus dilakukan secara bertahap dan perlahan. Harus benar-benar sabar karena tubuh kita bukan mesin. Nantinya badan yang sudah beradaptasi pasti akan memberikan impact sendiri. Misalnya dalam satu durasi, waktu jarak tempuh larinya dapat berapa, nah itu pasti semakin lama akan ada peningkatan jaraknya meskipun dengan durasi waktu lari yang sama,” pungkasnya.

Webinar ini menjadi awal atau pembuka kegiatan berikutnya yaitu Perpusnas Run yang rencananya akan dilaksanakan pada rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Perpusnas ke-40 pada 2024.

Reporter: Basma Sartika

Fotografer: Ahmad Kemal Nasution             

 

 

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung