Seminar Nasional KLN 2025: Perpusnas Tegaskan Komitmen Literasi Berbasis Inklusi Sosial

Seminar Nasional KLN 2025: Perpusnas Tegaskan Komitmen Literasi Berbasis Inklusi Sosial

Seminar Nasional KLN 2025: Perpusnas Tegaskan Komitmen Literasi Berbasis Inklusi Sosial

Bogor— Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melalui kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) menyediakan ruang bagi masyarakat luas untuk berekspresi dan mengembangkan potensi diri.

Demikian disampaikan Pustakawan Ahli Muda Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), Irhamni, dalam kegiatan Seminar Nasional Komunitas Literasi Nusantara (KLN) dan Ideal 2025 dengan tema “Transformasi Digital dalam Pendidikan dan Keamanan Siber: Langkah Kolektif Menuju Indonesia Cerdas”, Jumat (2/5/2025). 

“Dengan adanya TPBIS, masyarakat dapat menggunakan perpustakaan sebagai wadah untuk melakukan berbagai macam bentuk pelatihan termasuk pelatihan terkait dengan cyber security seperti misalnya bagaimana menggunakan data, bagaimana mencari informasi serta membedakan informasi yang baik dan benar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Irhamni menyampaikan bahwa Perpusnas akan meluncurkan program Relawan Literasi Masyarakat (ReLima) bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-45 Perpusnas pada 17 Mei 2025 mendatang.

“Dalam program ini, kami akan melakukan sejumlah pelatihan dan mengirimkan relawan-relawan literasi ke berbagai jenis perpustakaan yang ada di Indonesia khususnya perpustakaan yang ada di komunitas untuk melakukan pelatihan-pelatihan dan pembinaan terkait dengan literasi,” urainya.

Sementara itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lana, menyampaikan teknologi digital adalah jembatan yang mampu mengatasi batas ruang dan waktu. Oleh karena itu, pemerintah provinsi NTT berkomitmen akan mewujudkan transformasi digital khususnya dalam dunia pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Transformasi digital dalam dunia pendidikan, dapat menghubungkan akses pendidikan yang lebih luas, melaksanakan standarisasi pembelajaran dan peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Melki Laka Lana menjelaskan bahwa transformasi digital dan keamanan siber adalah dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan karena itu diperlukan tidak hanya generasi yang cerdas dan inovatif melainkan juga tangguh secara moral dan aman secara digital.

“Provinsi NTT dengan segala potensi dan keunikannya siap berkontribusi aktif dalam mewujudkan masa depan tersebut. Kami yakin bahwa dari timur, cahaya perubahan akan bersinar melalui kerja keras, kolaborasi dan komitmen yang berkelanjutan.” tuturnya.

Perwakilan Ketua DPRD Kota Bogor, Endah, dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Komunitas Literasi Nusantara yang telah menggagas dan menyelenggarakan kegiatan ini.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi yang nyata dari masyarakat sipil untuk mendorong kemajuan pendidikan digital sekaligus menjadi ruang diskusi yang produktif antara pemangku kebijakan, akademis, komunitas dan generasi muda,” tuturnya.

Lebih lanjut, Endah menjelaskan beberapa hal yang perlu diperkuat DPRD Kota Bogor melalui kebijakan daerah antara lain penguatan infrastruktur digital yang merata dan mendorong perluasan akses internet,  penguatan literasi digital dan etika bermedia, serta perlindungan keamanan siber dalam pendidikan.

Dalam paparannya Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, Lusiana Nurissiyadah, menekankan pentingnya penguatan regulasi dan pengawasan sebagai pondasi reformasi pendidikan yang adil, efektif, dan berkelanjutan.

“Arah kebijakan pendidikan ke depan harus berpijak pada tiga pilar utama yaitu pendidikan berkelanjutan, pendidikan inklusif dan pemerataan akses digital serta perlu adanya ekosistem pendidikan,” jelasnya.

Seminar Nasional Komunitas Literasi Nusantara (KLN) dan Ideal 2025 diadakan secara hybrid dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. Diharapkan, acara ini tidak berhenti sebagai seremonial tahunan tetapi sebagai gerakan literasi bersama untuk membangun kesadaran nasional. Dalam seminar ini diadakan peluncuran program-program strategis seperti UMKM Tenusa, laman resmi KLN (kln.or.id) serta 1000 Satgas Literasi Digital Indonesia.

 

Reporter & Dokumentasi: Anastasia Lily

 

Galeri