Meningkatkan Minat Baca Melalui Koleksi Layanan Digital Perpusnas

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan, Jakarta – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) telah mengembangkan perpustakaan dalam bentuk digital. Berbagai koleksi yang dapat diakses oleh masyarakat melalui teknologi internet.

Layanan digital tersebut diantaranya, e-resources, iPusnas dan khastara. Semua koleksinya dapat dibuka tanpa perlu mengeluarkan biaya alias gratis, tetapi sebelumnya harus mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk menjadi anggota.

Kepala Pusat Studi Dokumentasi H.B. Jassin Basri Amin mengatakan, keberadaan Khasanah Pustaka Nusantara (Khastara) sangat membantu para peniliti maupun pemustaka yang membutuhkan informasi dari koleksi naskah kuno.

"Karena tidak mudah bagi masyarakat yang ada di daerah untuk datang ke Jakarta, selain harus mengeluarkan biaya waktu juga terbatas. Sehingga dengan adanya layanan digital khastara ini sangat membantu," jelasnya dalam Webinar Pemanfaatan E-Resources, iPusnas dan Khastara yang diselenggarakan secara daring pada Senin (23/5/2022).

Basri Amin berkisah mengenai pengalamannya memanfaatkan khastara untuk membantu penelitiannya. Seperti halnya koleksi koran langka maupun buku langka yang koleksinya ada di Perpusnas.

"Perpusnas sangat besar koleksinya, kalau kita lihat khasanah pustaka nusantara ada puluhan riu tetapi belum seluruhnya dikompilasi. Koleksi di Perpusnas masih terus di kompolasi dan terus dikonfirmasi dilihat kembali. Dengan demikian pemanfaatan dan konservasi pertolongan teknologi menjadi berkembang," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Basri mengapresiasi para pustakawan yang bertugas di koleksi buku langka maupun Khastara. menurutnya, pustakawan tersebut bukan hanya mengoleksi dan bukan hanya pustakawan yang familiar dengan teknologi kataloging sistem, tetapi mereka membangun kepekaan literer yang menyelamatkan kekhasanahan nusantara.

"Khastara tidak hanya sebagai material entity of knowledge production yang berhasil kita capai sebagai bangsa besar, tetapi sekaligus mewadahi interaksi-interaksi baru keIndonesiaan. Antara pustakawan dengan peneliti, jurnalis, dosen, maupun guru," lanjutnya.

Direktur Perpustakaan Universitas Surabaya, Amirul Ulum mengatakan, sekarang ini dengan perkembangan teknologi informasi, Perpusnas telah memfasilitasi layanannya secara digital. Tidak hanya fasilitas membaca buku di perpustakaan.

"Ada tugas penting dari Perpusnas untuk menunjang pendidikan, pembelajaran bahkan riset tingkat nasional tentu sumber informasi yang disediakan harus banyak bersinggungan kepada subjek objek ilmu pengetahuan yang luas. Kemudian sumber informasi internasional, hasil-hasil riset akan menunjang riset-riset yang dilakukan di dalam negeri," katanya Amirul.

Amirul mengatakan, berdasarkan data Perpusnas tahun 2022, statistik pemanfaatan e-resources mengalami peningkatan di tahun 2017. Namun, di saat pandemi Covid-19 jumlah pemustaka yang mengakses mengalami penurunan.

"Nah ini mungkin dapat dieksplor bersama, kita sosialisasikan sehingga nilai kebermanfaatan yang sangat signifikan. Ini nanti akan menjadikan Perpusnas dapat menyediakan sumber-sumber informasi yang berkualitas," kata Amirul.

Dikatakan, e-resources untuk pendidikan, pembelajaran maupun riset diharapkan dapat diakses secara 24 jam penuh. Selain itu dibutuhkan juga kemampuan agar dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

"Sekarang dengan perkembangan teknologi, semua tersedia dalam multi format," lanjutnya.

Sementara itu, Wartawan Jawa Pos, Khafidlul Ulum menyampaikan perlunya promosi layanan di Perpusnas dilakukan secara masif.

Menurutnya, perpustakaan digital persembahan Perpusnas yakni iPusnas merupakan layanan perpustakaan yang luar biasa. "iPusnas membantu masyarakat yang memerlukan buku digital," ungkapnya.

Hafid mengatakan, bahwa tiap tahunnya terjadi peningkatan minat peminjam buku di iPusnas. Bahkan iPusnas ini telah direplikasi di sejumlah perpustakaan daerah.

"Untuk mendorong minat baca masyarakat, saya rasa  promosi layanan digital ini harus dilakukan secara masif untuk menggerakkan masyarakat serta dapat dipahami masyarakat," tutupnya.

Perlu diketahui, Webinar Pemanfaatan E-Resources, iPusnas dan Khastara ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian HUT ke-42 Perpusnas.

 

Reportase: Wara Merdeka

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung