Menjangkau Masyarakat dengan Koleksi e-Resource Perpustakaan Nasional

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Salemba, Jakarta—Penerapan teknologi informasi telah berkembang dengan pesat di semua bidang kehidupan tak terkecuali di perpustakaan. Perpustakaan digital merupakan bentuk implementasi dari pemanfaatan teknologi informasi.

Berbagai sumber informasi digital yang telah dilanggan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) diungkap dalam webinar yang membahas pengembangan koleksi e-Resources (yang mencakup e-journal,e-book dalam negeri dan luar negeri) pada hari Senin (24/05). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian ulang tahun Perpusnas ke-41.

Perpusnas berupaya mengembangkan koleksi dalam bentuk elektronik/digital, di samping bentuk tercetak dan mikro. Mulai tahun 2008 hingga 2014, telah membeli dan berlangganan 20 web database yang terdiri dari 18 penerbit luar negeri dan 2 penerbit dalam negeri.

Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, menginformasikan koleksi bahan pustaka sejumlah 5.967.301 eksemplar (e-book dalam negeri di aplikasi iPusnas 739.696 dan e-book luar negeri 38.331). Dengan jumlah statistik pengguna sampai tahun 2020 berjumlah 3.403.469 pengguna.

Dalam upaya peningkatan literasi, lanjut Syarif Bando, perpustakaan berperan penting. Selain itu keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat diharapkan berperan mewujudkan budaya gemar membaca dari rumah.

“Mari manfaatkan situasi pandemi Covid-19 dengan mengisi waktu mempelajari hal baru, membaca lebih banyak dengan memanfaatkan koleksi digital dari Perpustakaan Nasional,” ajak Syarif Bando.

Berbeda dengan e-Resource yang dilanggan oleh perguruan tinggi yang tidak dapat dimanfaatkan secara bersama, koleksi e-Resource Perpusnas dapat diakses dengan gratis tanpa syarat. “Akses gratis untuk seluruh koleksi Perpusnas sangat mudah, cukup menjadi anggota Perpusnas terlebih dahulu”, terang Ofy Sofiana, Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Koordinator Manajemen Pengetahuan Perpustakaan UI, Laely Wahyuli. Menurutnya ada berbagai kemudahan dalam mengakses e-Resources. Salah satunya dapat dipergunakan dalam waktu bersamaan dan akses tidak terbatas waktu.

“Mengapa memilih koleksi e-Resource? e-Resource mudah dalam diakses, lebih cepat terbit, berbagai fasilitas tautan, tersedia beragam format, mudah digunakan dan masih banyak kemudahan yang lain,” ucap Laely Wahyuli

Direktur Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan, Emyati Tangke Lembang menyampaikan bahwa masyarakat bisa memanfaatkan koleksi digital, e-book dalam negeri (iPusnas), e-book luar negeri dan e-journal, dengan gratis dan cepat dalam genggaman tangan.

Perpusnas diharapkan dapat melakukan pengembangan e-Resources secara berkesinambungan dengan anggaran yang diberikan melalui APBN oleh unit Direktorat Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan sebagai pelaksana pengadaannya.

Hadir pula Kepala Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas Padjadjaran, Wina Erwina, menyatakan bahwa skill dasar yang harus dimiliki oleh Organisasi Informasi untuk manajemen e-Resources antara lain membuat informasi, manajemen dan penggunaan informasi, sistem dan komunikasi, analisis lingkungan dan skill manajemen.

 

Reporter : Anastasia Linawati

 

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpusnas Republik Indonesia

Jumlah pengunjung: NaN