Pastikan Akses Literasi Tetap Terjaga, Perpusnas Terus Berinovasi di Tengah Tantangan

Pastikan Akses Literasi Tetap Terjaga, Perpusnas Terus Berinovasi di Tengah Tantangan

Pastikan Akses Literasi Tetap Terjaga, Perpusnas Terus Berinovasi di Tengah Tantangan

Salemba, Jakarta – Komitmen Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) adalah memastikan bahwa masyarakat tetap mendapatkan akses literasi yang berkualitas, meskipun ada keterbatasan sumber daya. Justru ini menjadi tantangan bersama untuk bekerja lebih cerdas dan inovatif. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus (PPUK) Nani Suryani dalam apel, Senin (17/3/2025). 

Walaupun menghadapi tantangan efisiensi anggaran, Kepala PPUK menyatakan bahwa Perpusnas tetap menjalankan berbagai program prioritas untuk memperkuat layanan perpustakaan di seluruh Indonesia. 

“Tahun ini, Perpusnas akan menyalurkan Bantuan Buku Bacaan Bermutu bagi perpustakaan desa/kelurahan, Taman Bacaan Masyarakat (TBM), dan rumah ibadah,” ujarnya.  

Selain itu, 32 unit Motor Perpustakaan Keliling akan didistribusikan ke daerah terpencil, sementara 50 unit Titik Baca dan 20 Pojok Baca Digital (POCADI) akan diperkenalkan guna meningkatkan akses informasi berbasis digital.

Sementara itu, Nani menekankan bahwa bulan Ramadhan merupakan momentum refleksi, tidak hanya dalam aspek spiritual tetapi juga dalam pola konsumsi dan gaya hidup. 

Berdasarkan laporan Food Waste Index Report 2024 dari UNEP, lanjutnya, Indonesia menjadi negara dengan limbah makanan rumah tangga tertinggi di Asia Tenggara, mencapai 14,73 juta ton per tahun. 

“Oleh karena itu, Perpusnas mengajak ASN untuk menerapkan gaya hidup sederhana dan berkelanjutan selama bulan suci ini,” tuturnya. 

Dalam triwulan pertama tahun 2025, Kepala PPUK ini juga menyampaikan bahwa Perpusnas telah menggandeng berbagai mitra strategis, termasuk Kementerian Pendidikan, Kementerian Desa PDTT, Kemenag, The Asia Foundation, serta pemerintah daerah dan komunitas literasi. 

“Kolaborasi ini bertujuan memperluas dampak program sekaligus memastikan efektivitas implementasinya di lapangan,” terangnya. 

Kemudian, Perpusnas juga tengah menyiapkan inovasi pendampingan perpustakaan berbasis daring serta penyusunan ulang lebih dari 1.000 judul buku dalam waktu singkat guna memastikan distribusi buku berkualitas bagi masyarakat.

Menutup sambutannya, Kepala PPUK mengajak seluruh ASN untuk tetap profesional, disiplin, dan berkomitmen dalam menjalankan tugas. 

"Kesuksesan institusi tidak hanya bergantung pada anggaran, tetapi juga pada dedikasi, inovasi, dan kerja keras kita semua," pungkasnya.

 

Reporter & Dokumentasi: Alditta Khoirun Nisa

Galeri