Pemilihan Pustakawan Berprestasi Nasional 2017 : Pustakawan Diminta Tingkatkan Kompetensi dan Profesional

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jakarta—Pemilihan Pustakawan Berprestasi Nasional 2017 kembali diselenggarakan Perpustakaan Nasional, Minggu, (13/9). Persaingan global menuntut adanya kompetensi dan sikap profesionalisme dari para pustakawan. Demikian disampaikan Kepala Perpustakaan Nasional, Muh. Syarif Bando, saat membuka acara tersebut.

Maju mundurnya suatu peradaban dunia bisa dilihat dari kondisi perpustakaannya. Di dalam bangsa yang maju terdapat perpustakaan yang modern, begitu sebaliknya. Tidak ada dunia yang tidak membutuhkan perpustakaan atau peran pustakawan, kecuali dari pola pola pikir pustakawannya yang menganggap kecil perpustakaan. “Jadi jangan menganggap rendah profesi pustakawan,” tegas Syarif Bando.

Hal senada dikatakan Kepala Pusat Pustakawan, Opong Sumiati, bahwa saat ini persaingan di era global mengharuskan kualitas sumber daya pustakawan yang profesional dan siap berkompetisi dalam dunia internasional. Keberhasilan perpustakaan sangat bergantung kepada pustakawannya, pustakawan dituntut untuk memberikan layanan prima dalam memenuhi kebutuhan informasi masyarakat, meskipun dengan jumlah pustakawan yang terbatas,” ujar Opong Sumiati.

Lebih lanjut, Kepala Pusat Pengembangan Pustakawan menambahkan ajang ini merupakan bentuk apresasi dari kinerja baik para pustakawan yang merupakan juara di daerahnya masing-masing.

Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional diikuti sebanyak 29 dari 34 provinsi di Indonesia. Sebanyak lima Provinsi tidak mengirimkan perwakilan dikarenakan berbagai alasan, antara lain Kepulauan Riau, Kalimantan utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpusnas Republik Indonesia

Jumlah pengunjung: NaN