Penerapan Sistem Kecerdasan Buatan dalam Perpustakaan Digital

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Bandar Lampung, Lampung—Kehadiran artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan mulai marak dalam kehidupan sehari-hari. Kecanggihan teknologi ini terutama digunakan untuk efisiensi operasional pekerjaan di berbagai bidang, seperti pemasaran, perbankan, transportasi, salah satunya perpustakaan.

Tema yang diusung Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-15 kali ini “Artificial Intelligence (AI) dalam Perpustakaan Digital”. Pada konferensi yang diselenggarakan pada 6-9 Agustus 2024, terdapat 16 (enam belas) artikel yang lolos reviu hasil karya pustakawan yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan instansi pemerintah, di antaranya Universitas Padjadjaran, Badan Standardisasi Nasional, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Kementerian ESDM, Universitas Widyatama, Universitas Brawijaya, dan Universitas Negeri Padang.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada layanan perpustakaan, AI terbukti dapat membantu proses kerja dalam perpustakaan, terutama dalam hal efisiensi waktu. Namun demikian, pustakawan harus lebih mempelajari aplikasi AI yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan dan tetap mengevaluasi hasil yang diperoleh karena belum tentu sesuai dengan kebutuhan. Karenanya, diperlukan adanya edukasi literasi informasi terhadap AI agar dapat diterapkan dengan bijak dalam dunia akademik sehingga tidak berbenturan dengan integritas akademik.

 

Reporter              : Eka Cahyani

Fotografer           : Robby Rodhian

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung