Peran Strategis Perpustakaan dalam Pembangunan Manusia Indonesia

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Kendal, Jawa Tengah—Masyarakat Kabupaten Kendal didorong agar menjadikan perpustakaan sebagai rumah untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

Perpustakaan harus dapat menjadi rumah bersama untuk belajar, berbagi pengetahuan, dan beraktivitas. Hal ini disampaikan Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI, Woro Titi Haryanti, dalam peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Kendal yang berlokasi di Jl. Pemuda No.39A, Kendal, Jawa Tengah.

"Mengucapkan selamat dan bangga atas peresmian gedung layanan perpustakaan ini, dan berharap dapat dimanfaatkan maksimal untuk memberikan layanan perpustakaan bagi masyarakat di Kabupaten Kendal," ujarnya pada Kamis (10/2/2022).

Woro Titi menekankan, perpustakaan mempunyai peran strategis dalam pembangunan manusia Indonesia. Pasalnya, perpustakaan merupakan ruang belajar yang tidak memiliki batasan ruang dan waktu. Perpustakaan juga dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat, sehingga semua kalangan dapat memanfaatkan perpustakaan. Dia meminta agar pemerintah kabupaten melengkapi sarana dan prasarana sehingga perpustakaan dapat dinikmati masyarakat dengan nyaman.

Saat ini, perpustakaan tidak sekadar tempat membaca dan meminjam buku. Dia menuturkan, kini perpustakaan harus mampu memfasilitasi masyarakat di sekitarnya untuk memperoleh informasi, pengetahuan, keterampilan serta pelatihan yang pada akhirnya memberikan manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan begitu, upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dapat terjadi. Pembangunan kualitas SDM Indonesia merupakan fokus prioritas pemerintah dalam pembangunan bangsa, salah satunya melalui penguatan literasi masyarakat. “Karena dengan menguatnya literasi masyarakat maka semakin besar peluang kita untuk dapat bersaing secara global dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Kendal menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik subbidang perpustakaan tahun 2021 sebesar Rp10 miliar. Dana dari pemerintah pusat melalui Perpusnas ini bertujuan memberikan fasilitas pelayanan perpustakaan yang representatif untuk pengembangan perpustakaan hingga ke kabupaten/kota di Indonesia.

"Dana Alokasi Khusus diharapkan mampu menjadi stimulan bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan layanan perpustakaan dan meningkatkan indeks literasi masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Kendal, Dico Mahtado Ganinduto, menyatakan Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Kendal merupakan bangunan pertama di daerahnya yang dibangun secara modern namun tidak meninggalkan kearifan lokal. Gedung ini disebutnya sebagai The Light Library atau perpustakaan yang memberikan cahaya.

"Kalau kita lihat di siang hari, semua cahaya masuk ke dalam sehingga kita hemat energi. Jadi ini diharapkan bisa menjadi cahaya bagi masyarakat Kendal sehingga bisa mendapatkan inspirasi," tuturnya.

Ke depan, pemerintah kabupaten akan menganggarkan untuk pengembangan gedung perpustakaan. Selain itu, pihaknya juga akan meminta bantuan dari Perpusnas dengan memanfaatkan menu lainnya dari DAK di antaranya furnitur, perangkat teknologi, dan koleksi bahan perpustakaan.

"Kita berkomitmen akan menjadikan tempat ini bangunan ikonik di Kendal, sehingga kita pastikan pemanfaatannya benar-benar maksimal. Kita tidak berhenti sampai di sini, akan terus kita kembangkan sehingga ke depannya ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Kendal," tukasnya.

Reporter: Hanna Meinita

Fotografer: Wara Merdeka

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung