Medan Merdeka Selatan, Jakarta - Sebagai wujud komitmen menyelenggarakan manajemen ASN yang terbaik, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI kembali memberikan apresiasi kepada pustakawan layanan Perpusnas atas kinerjanya memberikan layanan prima kepada masyarakat.
Ram Marcelino dari Substansi Pengelolaan Naskah Nusantara terpilih menjadi Pustakawan Layanan Terbaik I Tahun 2021 periode Triwulan IV, kemudian Muhammad Bagus Yodha dari Substansi Penyusunan Konten Media dan Layanan Informasi Perpustakaan sebagai Pustakawan Layanan Terbaik II, dan Pustakawan Layanan Terbaik III diberikan kepada Aldila Putri Hakimi dari Substansi Penyusunan Konten Media.
Untuk Ketua Kelompok Terbaik I diraih oleh Ayu Kartika Putri dari Substansi Penyusunan Konten Media dan Layanan Informasi Perpustakaan, dan Anes Nasrullah dari Substansi Layanan Koleksi Monograf dan Berkala Langka sebagai Ketua Kelompok Terbaik II.
Selain itu, Perpusnas juga memberikan penghargaan kepada pemustaka yang aktif menggunakan layanan di Perpusnas. Penghargaan ini diberikan kepada Puji Noor Faizah dan Mirenda Ronauli Siahaan.
Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpusnas, Ofy Sofiana mengatakan, pemberian penghargaan kepada pegawai atas kinerja yang telah dilakukannya ini, merupakan motivasi yang akan memacu pegawai untuk terus memberikan kinerja terbaiknya.
"Pegawai yang terpacu memberikan kinerja terbaiknya untuk lembaga, dan akan menjadi modal terbaik lembaga dalam penyelenggaraan layanan," kata Ofy dalam Pemberian Apresiasi kepada Pustakawan Layanan dan Pemustaka Perpusnas, yang dirangkaikan dengan Talkshow Peran Perempuan dalam Bidangnya, yang digelar secara hybrid pada Rabu (8/12/2021).
Ofy menjelaskan, sebagai salah satu unit penyelenggara pelayanan publik di lingkungan Perpusnas, Pusat Jasa Informasi dan Pengelolaan Naskah Nusantara telah berkontribusi atas prestasi Perpusnas, dalam hal penyelenggaraan pelayanan publik.
Diantaranya, tingkat kepatugan atas standar pelayanan publik dari Ombudsman RI pada tahun 2016 membawa Perpusnas berada di zona hijau, penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau KemenpanRB pada tahun 2020, penghargaan untuk Unit Pelayanan Publik berkategori Sangat Baik.
Dan di tahun 2021, Perpusnas mendapat peringkat ketujuh dari lembaga pemerintah yang menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar di media sosial dari Badan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
"Saya meyakini capaian ini merupakan hasil kinerja pegawai Perpusnas. Pemberian penghargaan ini juga sekaligus bentuk apresiasi kepada para ibu yang berada di Perpusnas dan umumnya untuk para ibu di seluruh Indonesia," lanjutnya.
Dikatakan, perempuan dan para ibu pegawai Perpusnas telah banyak berperan di dalam pencapaian prestasi Perpusnas selama ini. Di Perpusnas, jumlah pegawai perempuan lebih banyak dibanding pegawai laki-laki. Perpusnas pernah dipimpin dua kali oleh perempuan. Bahkan Pustakawan ahli utama di Perpusnas sebagian besar adalah perempuan.
"Jika ditelusur lagi akan terungkap banyak peran perempuan di bidang perpustakaan. Dan ternyata perlu diakui bahwa kinerja perempuan tidak kalah dengan laki-laki," ungkapnya.
Reportase: Wara Merdeka
Fotografer: Prakash Agrestian