Jakarta, - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan berupaya mentransformasikan peran tenaga perpustakaan untuk mendukung kebijakan Merdeka Belajar.
Hal tersebut disampaikan Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Dr. Praptono dalam paparannya pada Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan Tahun 2023, Senin, (6/3/2023).
Praptono menyebut, dalam skema transformasi peran tenaga pendidikan dilakukan Kemedikbud Ristek. “Kami ingin status pustakawan dari semula pengelola perpustakaan menjadi pendukung pembelajaran. Fokus layanannya dari mengelola buku menjadi mengelola kegiatan berbasis buku,” ungkapnya.
Kemendikbud saat ini juga tengah mengupayakan penyusunan regulasi terkait penataan jabatan fungsional untuk pustakawan di satuan pendidikan.
Dengan menjadi pendukung pembelajaran maka seorang pustakawan akan melakukan kegiatan yang berbasis buku. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran khususnya dalam aspek peningkatan literasi, numerasi dan karakter.
“Fokus layanannya dari mengelola buku menjadi mengelola kegiatan berbasis buku, “ imbuhnya.
Upaya yang dilakukan Kemendikbud Ristek didasarkan pada beberapa hambatan yang timbul dalam penyediaan tenaga perpustakaan di institusi pendidikan.
Salah satunya terkait sulitnya pengembangan karir dan belum adanya peran yang jelas antara pustakawan dalam kegiatan belajar mengajar menjadikan kehadiran tenaga perpustakaan di sekolah tidak menarik bagi tenaga perpustakaan sekolah itu sendiri.
Melalui transportasi peran tenaga perpustakaan dalam paket Merdeka belajar yang ke-23 yang dikeluarkan oleh Kemendikbud Ristek, tenaga perpustakaan akan menjadi poros dalam peningkatan literasi.
Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2023 mengusung tema “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Kesejahteraan, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi COVID-19”.
Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2023 diselenggarakan secara hibrida pada 6-7 Maret 2023 di Pullman Hotel Jakarta Central Park Podomoro City.
Reporter: Eka Purniawati
Fotografer: Ahmad Kemal