Temui Forum Pegiat Diskusi, Kepala Perpusnas : Ciptakan Peradaban dari Ruang Publik Perpusnas

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan, Jakarta—”Paradigma perpustakaan tidak lagi sebagai penjaga maupun pelestari peradaban tapi juga sebagai pencipta peradaban, ujar Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando saat menerima kunjungan Forum Pegiat Diskusi di Jakarta, Senin, (13/2). Fungsi pencipta peradaban, tambah Kepala Perpusnas, bisa dilakukan dengan mengisi berbagai aktivitas budaya atau literasi karena pemerintah secara khusus telah mempersembahkan Perpusnas untuk masyarakat.

Gayung pun bersambut, Forum Pegiat Diskusi yang dimotori Bonar Simangunsong mengaku ingin memanfaatkan fasilitas ruang publik yang ada di Perpusnas untuk kegiatan diskusi. Forum ini berisikan para akademisi profesor,dan staf ahli menteri. Secara rutin mereka menggiatkan pertemuan (diskusi) tentang Indonesia. Topik kelautan (bahari) menjadi tema yang sering didiskusikan mengingat Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan garis panjang pantai terluas di dunia.

“Kami sudah memiliki lima kelompok diskusi, dan selama ini diskusi selalu diadakan di warung-warung atau kafe,” ujarnya. Kelima kelompok diskusi yang dimaksud Bonar adalah kelompok diskusi ideologi Pancasila, kebudayaan, organisasi masyarakat (ormas), riset dan teknologi (ristek), dan kelautan.

Menanggapi niatan tersebut, Kepala Perpusnas mempersilahkan komunitas pegiat diskusi untuk menggunakan ruang publik yang tersedia disini.

Reportase : Hartoyo Darmawan

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung