Salemba, Jakarta-Perpustakaan Nasional RI terus berinovasi dalam memberikan layanan prima bagi masyarakat. Salah satunya iPusnas, perpustakaan digital Perpustakaan Nasional yang memudahkan masyarakat untuk bisa membaca buku dimanapun dan kapanpun. Terlebih di masa pandemi saat ini, dengan hadirnya iPusnas menjadi solusi untuk tetap membaca buku meski tidak dapat pergi ke perpustakaan.
“Perpustakaan Nasional terus melakukan inovasi dalam layanannya, apalagi dalam masa pandemi seperti saat ini. Ada beberapa perubahan yang kami lakukan untuk memberikan layanan perpustakaan kepada masyarakat. Hal ini sebagai upaya Perpustakaan Nasional untuk mencapai good governance mendukung terlaksananya Reformasi Birokrasi di lingkungan Perpustakaan Nasional,†kata Ketua RB Perpustakaan Nasional, Sri Marganingsih, dalam Webinar Kegiatan Membangun Budaya Baca Melalui iPusnas, Rabu (21/10).
Selain iPusnas, inovasi unggulan lainnya yang telah dikembangkan Perpustakaan Nasional, diantaranya Indonesia OneSearch (IOS) yang merupakan satu pintu pencarian untuk semua koleksi publik dari perpustakaan, museum, arsip dan sumber elektronik di Indonesia, Layanan e-Resource, fitur layanan ‘Tanya Pustakawan’ untuk membantu pemustaka berkonsultasi dengan pustakawan, serta pendaftaran keanggotaan Perpusnas yang dapat dilakukan secara online.
“Saya berharap masyarakat dapat menikmati layanan digital yang disediakan Perpustakaan Nasional. Di masa pandemi ini, bukan menjadi alasan untuk tidak membaca buku-buku yang ada di perpustakaan,†katanya.
Pustakawan Perpustakaan Nasional, Rifa Fadillah menjelaskan, seluruh koleksi yang ada di iPusnas resmi telah memiliki lisensi berupa Digital Copyrights dari penerbit. Dengan dikelola menggunakan sistem Digital Right Management (DRM) maka setiap karya terlindungi dari pembajakan sesuai dengan Hak Cipta.
“Membaca iPusnas bisa menjadi mudah karena dapat diakses dimana saja, kapan dan oleh siapa saja yang telah mendownload dan melakukan pendaftaran menjadi member iPusnas. Cara mendaftarnya pun mudah, cukup menggunakan akun facebook atau email,†jelasnya.
Lebih lanjut, Rifa mengatakan, iPusnas dapat dinikmati melalui gawai dengan mengunduh aplikasi di playstore atau dapat diakses melalui PC komputer. Pengguna bisa melakukan pencarian buku yang diinginkan dan dapat meminjam maksimal lima buku dalam satu akun. Satu buku dapat dipinjam selama lima hari.
“Tidak hanya membaca buku saja, tetapi juga dapat berinteraksi dengan sesama pengguna iPusnas. Seperti jalin pertemanan dan saling buku yang direkomendasikan,†terang Rifa yang juga menjadi Agen Perubahan Perpustakaan Nasional.
Sementara itu, Pustakawan Perpustakaan Nasional, Tatat Kurniawati menjelaskan jenis layanan perpustakaan yang ada di Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan No. 11 Jakarta Pusat. Dia pun mengajak peserta webinar untuk menjadi anggota Perpusnas sekaligus memanfaatkan layanan yang ada di Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas.
Dalam webinar yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI bekerjasama dengan Forum Dosen, Guru dan Tokoh Masyarakat (Fordorum) ini diikuti sebanyak 500 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan guru.
“Dengan pengenalan iPusnas ini kami berharap bisa meningkatkan budaya baca, sebab dengan membaca dapat mengembangan pengetahuan dan informasi bagi kita semua,†ungkap Ketua Fordorum, Sri Watini.
Â
Reporter: Wara Merdeka