Bukan Hanya Hafal Tapi Harus Bisa Mengimplementasikan Nilai Dasar ASN

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Bogor, Jawa BaratBudaya organisasi di Perpustakaan Nasional harus sama-sama kita bangun sehingga tercipta kekuatan kerja diantara pegawai.

Demikian disampaikan Plt. Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) Ofy Sofiana dalam sambutannya pada acara Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Agen Perubahan di Sentul, Bogor, Kamis (7/3/2024).

Untuk mencapai visi dan misi lembaga, tambah Ofy, diperlukan sumber daya manusia berkualitas dengan mengimplementasikan nilai dasar ASN, yaitu Ber-AKHLAK. Ber-AKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.

“Ber-AKHLAK” telah resmi diluncurkan sebagai core values ASN pada 27 Juli 2021 lalu oleh Presiden Joko Widodo.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terbangun komitmen, sinergitas, dan harmonisasi antara pimpinan dan agen perubahan. Peran agen perubahan sangat strategis karena merupakan penyambung lidah kebijakan pimpinan unit kerja. Oleh karena itu, Ofy berpesan kepada para agen perubahan agar tidak sekadar hafal nilai dasar ASN tapi juga mempraktekkkan dalam bekerja.

“Bukan hanya hafal tapi harus diimplementasikan,” tegasnya.

Pada sesi pembekalan para trainer, coach Eka Chandra dari ACT Consulting mencontohkan dua negara besar Asia, yakni Jepang dan Korea Selatan yang telah berhasil menerapkan prinsip-prinsip dasar hidup yang dipegang teguh oleh masyarakatnya.

Masyarakat Jepang memiliki tujuh prinsip dasar Bushido, yaitu gi (integrity), rei (respect), yu (heroic courage), meiyo (honor), jin (compassion), makoto (honesty & sincerity), chu (duty & loyalty). Sedangkan, masyarakat Korea Selatan menganut tiga nilai dasar, yaitu diligence, self-help, cooperation.

“Bisa dikatakan penduduk di kedua negara tersebut amat teguh mengimplementasikan nilai dasar dalam kesehariannya,” jelas Eka.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Adin Bondar mengajak generasi muda di Perpusnas yang bakal menjadi kepanjangan tangan Agen Perubahan untuk tidak berhenti menelurkan kreativitas sehingga ada garansi bagi kemajuan instansi.

Di sela-sela kegiatan, Plt. Sestama Ofy mengumumkan 10 unit kerja dengan tingkat pelaporan culture monitoring system terbaik.

 

Reporter        : Eka Cahyani

Fotografer    : Prakas Agrestian

 

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung