Medan Merdeka Selatan, Jakarta- Salah satu langkah yang dilakukan Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) dalam menyediakan layanan di masa pandemi adalah dengan menyediakan berbagai perpustakaan digital. Hal tersebut juga sesuai dengan tagline Perpusnas Tahun 2022 “Transformasi Perpustakaan Untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasionalâ€.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Pengembanan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Ofy Sofiana mengatakan perpustakaan digital ditawarkan kepada masyarakat untuk mempermudah akses perpustakaan dari rumah. Seperti iPusnas, Khastara, Indonesia One Search (IOS), dan e-Resources pada saat menerima kunjungan kerja rombongan DPRD Kota Tegal di Jakarta (26/1/2021).
“Kami berharap dengan kunjungan yang dilakukan, ketika pulang membawa komitmen untuk terus membangun perpustakaan di Kota Tegal. Dan tentu saja Perpusnas siap membantu,†tegas Ofy.
Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Habib Ali Zaenal, selain dalam rangka belajar mengelola perpustakaan di masa pandemi dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat di Kota Tegal juga untuk mengetahui bantuan apa saja yang bisa dimanfaatkan daerah untuk peningkatan layanan perpustakaan.
“Perpustakaan di Kota Tegal namanya Mr. Besar Martokusumo. Sudah ada juga 4 MPK. Bahkan di perpustakaan kami menyediakan kitab kuning, sehingga para santri yang pulang ke tegal tetap bisa belajar dengan memanfaatkan koleksi kami,†terangnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perpustakaan Kota Tegal menyebutkan yang menjadi masalah adalah ada banyak komunitas literasi di Kota Tegal membutuhkan bantuin koleksi buku untuk perpustakaan yang mereka dirikan. “Perpusda kami setiap minggu menerima proposal dari komunitas baca masyarakat untuk bantuan buku. Mereka dirikan TBM dengan koleksi seadanya. Ketika banyak yang memanfaatkan mereka minta ke Perpusda. Di Perpusda tidak ada anggarannya. Kami bermaksud untuk meninventaris komunitas yang ada. Jadi kami mohon diberikan bantuan dari perpusnas,†paparunya.
Ofy kemudia menjelaskan bahwa banyak bantuan yang bisa diberikan untuk perpustakaan komunitas. Selain itu juga ada DAK fisik bidang perpustakaan yang juga diberikan untuk daerah. Namun Ofy menegaskan, bantuan untuk daerah diberikan sebagai stimulant dengan harapan kedepannya daerah yang diberi bantuan bisa mandiri dan membangun perpustakaannya dari APBD nya sendiri.
Â
Reporter: Eka Purniawati
Foto: Alfian