Kabupaten Sidrap Butuh Gedung Layanan Perpustakaan untuk Salurkan Ilmu Pengetahuan

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan, Jakarta - Standar UNESCO menetapkan bahwa satu orang di dunia seharusnya memiliki tiga buah buku baru setiap tahunnya, namun pada kenyataannya di Indonesia saja satu buku ditunggu oleh sepuluh orang agar dapat dibaca. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Muhammad Syarif Bando, saat menerima kunjungan kerja Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Dollah Mando, beserta jajaran di Gedung Layanan Perpusnas, Jakarta pada Selasa (4/5/2021). Menurut Syarif Bando, dalam upaya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul permasalahan kurangnya bahan bacaan harus segera diatasi.

“Minat baca masyarakat Indonesia tidak rendah, hanya saja bahan bacaannya saja yang kurang. Belum lagi sistem pendistribusian buku yang belum merata, jadi saudara kita yang di Timur masih sangat kekurangan akses untuk membaca,” jelasnya.

Menanggapi itu, Bupati Sidrap pun menyatakan permasalahan yang sama bahwa buku yang ada di Kabupaten Sidrap jumlahnya terbatas. Untuk itu, Dollah berharap agar gedung perpustakaan dapat dibangun di Kabupaten Sidrap. “Banyak teknologi pertanian terutama dalam hal pangan lahir di Sidrap, terlebih lokasi Sidrap yang sangat strategis karena berada di tengah kabupaten lain sangat memungkinkan untuk menyalurkan informasi terkait teknologi pertanian. Besar harapan saya untuk dapat dibangun gedung perpustakaan di Sidrap,” ungkap Dollah.

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Deni Kurniadi, memberikan penjelasan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dapat diajukan untuk menu pembangunan gedung perpustakaan membutuhkan persyaratan dokumen pendukung yang harus dilampirkan antara lain Rencana Anggaran Biaya (RAB), Bill of Quantity (BQ), dan Detailed Engineering Design (DED).

“Untuk pengajuan DAK pembangunan gedung perpustakaan dapat dilakukan melalui aplikasi KRISNA hingga maksimal bulan Mei. Jangan lupa untuk melampirkan dokumen yang disyaratkan. Selain itu juga dibutuhkan tanah untuk pembangunan dengan luas minimal 5.000m² dan kami sarankan untuk sekaligus mengajukan menu yang lain seperti Perabot, TIK, dan Koleksi,” ujar Deni.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidrap, Wahidah Alwi, mengungkapkan kecintaannya terhadap perpustakaan karena memegang peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat. “Peran perpustakaan ini sebenarnya sangat luar biasa karena literasi bukan hanya tentang baca dan tulis melainkan juga untuk mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Wahidah.

Kunjungan kerja ini ditutup dengan penyerahan satu unit mobil perpustakaan keliling oleh Kepala Perpusnas kepada Bupati Sidrap.

Reporter: Basma Sartika

Fotografer: Ahmad Kemal Nasution

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung