Kepala Perpusnas Resmikan Perpustakaan Megah di Kabupaten Bima

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Bima, NTB – Sebagai wujud nyata dalam menyediakan fasilitas layanan dasar untuk masyarakat, Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan subbidang perpustakaan membangun Gedung Layanan Perpustakaan Daerah di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gedung megah yang dibangun dengan pagu anggaran tahun 2021 senilai Rp 8,6 miliar ini diresmikan secara langsung oleh Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando didampingi oleh Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, Rabu (23/3/2022).

Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyebut, pembangunan gedung perpustakaan ini sebagai upaya dalam mempersiapkan dan menyediakan infrastruktur pelayanan dasar bagi masyarakat di Kabupaten Bima, serta mempercepat terwujudnya pembangunan di daerah oleh pemerintah pusat.

"Gedung perpustakaan ini sebagai upaya untuk mempercepat terwujudnya agenda nasional dalam upaya meningkatkan kualitas SDM sebagaimana melaksanakan RPJMN Joko Widodo-Ma'ruf Amin 2020-2024," ungkap Syarif.

Menurut Syarif Bando perpustakaan menjadi simbol demokrasi institusi yang ada di seluruh dunia. Karena, perpustakaan tidak mengenal umur, ras, maupun agama.

"Semua masyarakat boleh datang ke perpustakaan memanfaatkan buku bacaan yang ada di sana. Bahkan manifesto IFLA, UNESCO memandatori bahwa bangku terakhir masyarakat yang tidak mendapat kesempatan mengenyam pendidikan adalah perpustakaan," jelasnya.

Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat (Perpusnas) dalam penyediaan gedung perpustakaan. Kabupaten Bima menjadi salah satu dari tiga kabupaten/kota di Provinsi NTB.

Dikatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima terus bergerak untuk mempersiapkan infrastruktur guna mendukung meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

"Oleh karena itu, saya menitipkan harapan kepada seluruh warga agar perpustakaan dapat dimanfaatkan bersama. Perpustakaan ini milik masyarakat, siapapun boleh hadir menikmati bacaan yang disediakan disini. Tetapi tetap dijaga kebersihannya, dirawat bersama," ungkap Indah.

Dengan sudah terbangunnya gedung perpustakaan, lanjut Bupati Indah, berharap akan tumbuh pustakawan, penulis dan orang-orang yang berjuang di bidang literasi.

"Kita tidak hanya mengharapkan fasilitas yang megah tetapi juga harus menghasilkan kualitas SDM yang memadai. Perpustakaan ini tidak hanya diperuntukkan untuk siswa sekolah, mahasiswa pun bisa memanfaatkan," lanjutnya.

Mengenai dukungan Pemkab, Bupati Indah mengatakan, pihaknya akan mengganggarkan pembangunan pagar untuk gedung layanan perpustakaan. Meski begitu, dirinya berharap Perpusnas dapat mendukung penambahan fasilitas perpustakaan yang belum ada.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima, A. Salam Gani bahwa gedung layanan perpustakaan di Kabupaten Bima masih terdapat kekurangan, diantaranya mebeler dan IT.

"Kenapa IT? karena perpustakaan kami menjadi perpustakaan pertama yang meluncurkan perpustakaan digital di provinsi NTB. Ke depan kami bekerja sama dengan semua sekolah dasar dan SMP untuk meluncurkan perpustakaan digital," lanjutnya.

Selain itu, dengan adanya bantuan mobil dari STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima akan dijadikan sarana transportasi antar jemput siswa sekolah ke perpustakaan. "Kami pun bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, agar para siswanya dapat memanfaatkan perpustakaan," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan MOU antara Perpusnas RI dengan Pemerintah Kabupaten Bima.

 

Reportase: Wara Merdeka

Fotografer: Hanna Meinita/Radhitya P

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung