Kukuhkan 300 PNS Baru Perpusnas, Kepala Perpusnas : Abaikan Paradigma Budaya Baca Indonesia Rendah

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan, Jakarta—Opini internasional sudah kadung menempatkan indeks budaya baca masyarakat Indonesia rendah. Bahkan, opini tersebut seringkali ditulis dan disampaikan oleh berbagai LSM, termasuk media massa dalam berbagai kesempatan.

“Pandangan yang keliru tersebut harus diubah karena disisi lain dunia pun mengakui bahwa Perpustakaan Nasional adalah yang terbaik dalam penyajian artikel ilmiah. Tidak kurang tiga miliar artikel dapat diakses secara gratis,” beber Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando setelah melantik 300 PNS baru di lingkungan Perpusnas pada Senin, (3/2/2020).

Kepala Perpusnas juga mengingatkan bahwa sampai kapanpun perpustakaan adalah sumber informasi bagi masyarakat. Tidak kurang dari 270 juta rakyat Indonesia menginginkan informasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Jadi, jangan susahkan siapapun yang datang dan ingin memperoleh informasi maupun ilmu pengetahuan.

“Khusus bagi para pustakawan, tidak lagi bekerja sekedar membeli buku, menjaga buku agar tidak membusuk. Pustakawan harus banyak mencari sumber data, mengolah, menyajikan, dan menyampaikannya ke masyarakat sehingga kesinambungan informasi terjaga,” kata Syarif Bando.

 

Reportase : Hartoyo Darmawan

Fotografer : Rd Radityo

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung