Medan Merdeka Selatan, JakartaーLangkah yang selaras harus ditempuh oleh berbagai pihak dalam meningkatkan indeks literasi masyarakat, mulai dari eksekutif, legislatif, yudikatif, juga TNI & Polri.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Muhammad Syarif Bando saat menerima audiensi dari Ketua Komisi G Parlemen Nasional Timor Leste, Antonio Verdial de Sousa beserta rombongan di Ruang Rapat Pimpinan Lt. 5 Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas, Jumat (22/7/2022).
Dia menambahkan perpustakaan harus dapat menggerakan dan mendukung minat baca masyarakat. “Kami ada kegiatan namanya ‘Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat’, tidak boleh kita datang kalau tidak ada kepala daerah, anggota parlemen, kemudian TNI/Polri harus ada, supaya kita sama-sama menggerakkan masyarakat, bahwa masyarakat kita ini harus didukung untuk membaca,†terang Syarif.
Menanggapi, Ketua Komisi G Parlemen Nasional Timor Leste yang menangani urusan pendidikan, kebudayaan, kepemudaan, dan kewarganegaraan menyampaikan tujuan utama kedatangannya beserta rombongan adalah untuk mendapatkan referensi dalam mengembangkan perpustakaan dan literasi di Timor Leste.
“Sebagaimana kita ketahui bersama betapa pentingnya peradaban sebuah bangsa dengan hadirnya perpustakaan, keberadaan kami di tempat ini untuk mendapatkan referensi yang baik agar nanti dapat menciptakan sebuah kondisi perpustakaan di Timor Leste yang lebih maju,†jelas Antonio.
Â
Reporter & Fotografer : Prakas Agrestian