Meningkatkan Profesionalisme Pustakawan: Strategi Pengembangan SDM yang Efektif

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jakarta-Pengembangan sumber daya manusia (SDM) pustakawan menjadi sebuah keharusan dalam menghadapi tantangan yang kompleks di masa depan. Hal ini disampaikan oleh Pustakawan Utama (Pustama) Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Drs. Teguh Purwanto pada sambutan apel pagi hari Senin (27/11) secara online.

Pengembangan SDM pustakawan adalah investasi jangka panjang bagi perpustakaan, karena pustakawan yang terampil dan terus berkembang dapat memberikan layanan yang baik kepada pengguna serta memajukan perpustakaan dalam menghadapi tantangan yang ada.

Teguh menggarisbawahi, mengapa pengembangan SDM pustakawan penting.

“Mari kita lihat evolusi pustakawan yang dari dianggap sebagai penjaga buku berubah peran secara signifikan. Bukan sebagai membantu mencari informasi tetapi juga bertindak sebagai pengelola informasi digital, pengelola konten, konsultan literasi informasi serta kolaborator dalam mengembangkan layanan dan inovasi,” terangnya.

Penting untuk menyadari bahwa peran pustakawan telah berubah seiring waktu dan peningkatan kualitas SDM pustakawan haruslah mencakup adaptasi terhadap perubahan tersebut.

Lebih lanjut, Teguh berpendapat bahwa banyak langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM pustakawan.

“Salah satunya adalah keterampilan teknologi informasi. Dalam konteks ini pustakawan harus menguasai teknologi terkini untuk mengelola sistem informasi, mengembangkan basis data digital, serta memastikan penggunaan teknologi tepat guna,” lanjutnya.

Dalam melayani kebutuhan informasi masyarakat, pustakawan harus memiliki sensifitas informasi dari berbagai latar belakang budaya.

Langkah lain yang dapat dilakukan adalah pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, pengembangan keterampilan komunikasi dan pelayanan, penelitian dan pengembangan, kolaborasi dan jaringan, evaluasi kinerja dan dukungan institusional.

“Mari kita ingat pengembangan SDM bukan sekedar meningkatkan keterampilan teknis, tetapi tentang keterampilan diri untuk menghadapi kebutuhan pengguna yang terus berubah, memahami informasi yang terus berkembang dan menjadi agen perubahan yang mendorong inovasi. Mari membangun pondasi yang kokoh agar pustakawan semakin relevan dan berdaya saing,” tutup Teguh dalam sambutan apel.

 

Reportase : Anastasia Linawati

Dokumentasi : Anastasia Linawati

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung