Perpusnas Dukung Perpustakaan SMKPP dan BBPP dalam Peningkatan Mutu Layanan
Salemba, Jakarta– Akreditasi perpustakaan adalah salah satu langkah strategis dalam mendorong mutu pendidikan tidak hanya di lingkungan sekolah melainkan juga dalam rangka menjamin mutu layanan perpustakaan guna meningkatkan budaya baca dan kecakapan literasi di masyarakat.
Demikian disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) Adin Bondar dalam acara akreditasi perpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMKPP) Banjar Baru dan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang secara daring, Selasa (18/3/2025).
“Oleh karena itu, akreditasi perpustakaan dalam rangka menjamin mutu pelaksanaan layanan merupakan satu mandatory yang tertuang dalam Undang-Undang 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan yang mengamanatkan bahwa layanan perpustakaan harus sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Deputi Adin menjelaskan bahwa perpustakaan telah bertransformasi menjadi satu institusi kreatif dalam mendukung masyarakat agar lebih kreatif berbasis pada pengetahuan dimana pengetahuan memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan fungsi-fungsi pembangunan dan juga kesejahteraan masyarakat.
“Kehadiran perpustakaan saat ini menjadi satu instrumen yang paling strategis, tidak hanya mendukung proses belajar mengajar tetapi juga melakukan pendampingan terhadap masyarakat untuk meningkatkan keterampilan hidupnya,” tuturnya.
Dalam konteks transformasi perpustakaan, lanjutnya, Perpusnas mengadakan penyederhanaan pemutakhiran terhadap instrumen akreditasi dimana instrumen yang berbasis pada compliance base (berbasis pada fisik) dikembangkan menjadi instrumen yang berbasis performance base.
“Jadi tidak hanya compliance-compliance yang ada misalnya jumlah, ruang tapi yang lebih besar penilaiannya seperti pada pemanfaatan dan dampak yang dirasakan oleh masyarakat terhadap perpustakaan seperti upaya aktivitas perpustakaan yang dilakukan untuk memberikan pelayanan-pelayanan atau aktivitas budaya baca dan literasi,” urainya.
Selain itu, Deputi Adin menyampaikan apresiasi dan berharap agar proses akreditasi perpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMKPP) Banjar Baru dan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang ini berjalan dengan baik.
“Kiranya nanti teman-teman asesor dapat terus melakukan bimbingan dan pembinaan sehingga upaya penguatan dalam mendukung kinerja Balai Besar Pelatihan Pertanian dan juga mendukung mutu pendidikan di lingkungan SMK Pembangunan Pertanian bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya.
Perpustakaan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang memiliki beberapa keunikan antara lain Koleksi Antiquariat, Borneo Corner, Benih Literasi, Koleksi Dokumentasi, Bahimat Kata (Quotes), Literasi Herbarium. Sementara itu, keunikan yang dimiliki Perpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMKPP) antara lain Benua Corner, Display Foto Pahlawan Nasional Spesifik Lokasi Kalimantan Selatan, Ruang Baca Outdoor dengan meja ornamen Khas Dayak dan Papan Pengumuman Konvensional model Mobil Pustaka Keliling/Pusling.
Reportase/Dokumentasi: Anastasia Lily
