Salemba, Jakarta – Proses seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) saat ini telah memasuki tahap Seleksi Kompetensi PPPK Teknis Tambahan.
Tahap ini diselenggarakan usai para calon PPPK mengikuti seleksi kompetensi dengan computer assisted test (CAT) pada Maret lalu.
Ketua Sub Kelompok Substansi Pengembangan Kualitas SDM, Penegakan Disiplin dan Penghargaan Perpusnas, Tanto Anton Purboyo menyampaikan, seleksi kompetensi teknis tambahan ini meliputi wawancara. Tahap ini dilakukan untuk menggali potensi kemampuan calon pegawai.
"Melalui wawancara ini kami dapat mengetahui kesiapan peserta untuk menjadi bagian dari Perpusnas. Tidak hanya dari hasil CAT saja, tetapi wawancara juga dapat menggali potensi kemampuan yang bersangkutan," ungkapnya di sela-sela Seleksi Kompetensi Tambahan PPPK pada Senin, (10/4/2023) di Jakarta.
Anton menjelaskan, wawancara diselenggarakan selama dua 10-11 April 2022. Wawancara dilakukan secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting dan diikuti sebanyak 241 peserta.
"Dari 241 peserta ini akan mengisi 93 formasi dari 14 jabatan," jelasnya.
Diantaranya, pustakawan ahli pertama, pranata komputer ahli pertama, arsiparis ahli pertama, perencana ahli pertama, statistisi ahli pertama, penerjemah (sastra Cina) ahli pertama, pengelola pengadaan barang/jasa ahli pertama, pustakawan terampil, pranata komputer terampil, arsiparis terampil, pranata humas terampil, analis sumber daya manusia aparatur terampil, penerjemah (sastra Belanda) ahli pertama, dan analis sumber daya manusia aparatur ahli pertama.
Sebelumnya, Perpusnas telah menggelar Seleksi Kompetensi dengan CAT yang dilaksanakan pada 17-31 Maret 2023.
Seleksi kompetensi dilaksanakan di Kantor Badan Kepegawaian Negara di 19 titik lokasi, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Medan, Denpasar, Jambi, Padang, Semarang, Serang, Palembang, Pekanbaru, Aceh, Lampung, Balikpapan, Mamuju, Mataram dan Batam.
Reportase: Wara Merdeka
Fotografer: Irfan/Andri
