Loncatan perabadan dunia yang diiringi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan disrupsi yang kuat dalam kehidupan masyarakat. Kita dituntut untuk bertransformasi memberikan layanan yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Era disrupsi merupakan masa terjadinya inovasi dan perubahan yang masif dan inilah yang mengubah berbagai sistem dari pola lama ke baru.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum (SDMU) Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Dra. Janti Suksmarini, M.M. pada apel rutin Senin pagi secara virtual. (15/05/2023)
“Perpusnas yang bertugas memberikan layanan perpustakaan tentu berkewajiban untuk meningkatkan layanan dengan memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang disesuaikan dengan Prioritas Kerja Presiden Republik Indonesia (RI) tahun 2019-2024 terkait dengan membangun sumber daya manusia (SDM) yang dinamis, terampil dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi”, tuturnya.
Perlu diketahui bahwa 5 (lima) Prioritas Kerja Presiden RI tahun 2019-2024 yaitu Pembangunan SDM, Pembangunan Infrastruktur, Simplifikasi Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi dan Transformasi Ekonomi.
Selaku Kepala Biro SDMU, Janti juga menginformasikan terkait dengan reformasi birokrasi dalam penyederhanaan jabatan fungsional.
“Berdasarkan Permenpan RB Nomor 1 Tahun 2023, tatakelola jabatan fungsional kini berbasis pada ruang lingkup tugas dan disesuaikan dengan ekspektasi kinerja yang diharapkan dapat mewujudkan pemerintahan yang dinamis, lincah, profesional dan percepatan transformasi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN)”, jelas Janti.
Perpustakaan berperan dalam memperkuat literasi masyarakat agar mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM. Serta merupakan benteng demokrasi yang paling universal karena memiliki jiwa, pemikiran dan ilmu pengetahuan dan kebudayaan bangsa sebagai eksistensi bangsa Indonesia.
Reportase : Anastasia Linawati
Dokumentasi : Anastasia Linawati