Sosialisasi Laporan Keuangan : Hindari Kontrak Kerja Yang Rawan dan Mepet Waktu

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Salemba, Jakarta-Pada tahun 2018, jumlah Surat Perintah Pencarian Dana (SP2D) Perpustakaan Nasional mencapai 1.998 berkas. Di tahun 2019, hingga awal September sudah masuk 1.306 berkas. Sehingga sangat dimungkinkan berkas pencairan tidak menumpuk di akhir tahun.

"Saya optimis tidak akan terjadi penumpukan pencairan dana di KPPN Jakarta 2 pada akhir 2019," imbuh Kepala KPPN Jakarta 2 Hari Winarno pada Sosialisasi Keuangan yang diselenggarakan Perpusnas, pada Rabu, (11/9).

Namun demikian, di hadapan para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), bendahara pengeluaran, Hari mengingatkan pentingnya mempersiapkan langkah-langkah menghadapi keuangan akhir tahun.

"Untuk kontrak di akhir tahun (Desember) tidak dibolehkan. Kuatir rawan bermasalah karena waktu yang terbatas," terang Hari.

Hal senada disampaikan Sekretaris Utama Perpusnas Sri Sumekar yang meminta para PPK dan bendahara pengeluaran untuk aktif menyelesaikan pencarian dana serta mengisi Aplikasi Smart DJA yang terkait dengan capaian output fisik kegiatan yang telah dilaksanakan.

"Saya harap penyelesaian pencairan dana bisa dilaksanakan secara cepat, tepat dan sebaik-baiknya," ucap Sestama.

Reportase : Ranny K

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpusnas Republik Indonesia

Jumlah pengunjung: NaN