Workshop Pelaporan Kinerja pada Aplikasi SMART dan eMonev

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jakarta - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI melaksanakan Workshop Pelaporan Kinerja pada Aplikasi SMART dan eMonev secara daring melalui aplikasi zoom, (Kamis/25/5/2023).

Kegiatan ini mengundang seluruh Pengelola/Operator Aplikasi SMART Kemenkeu dan eMonev BAPPENAS di setiap unit kerja pusat dan UPT, Bendahara di setiap unit kerja pusat dan UPT, PPK Dana Dekonsentrasi dan Pengelola/Operator Aplikasi SMART Kemenkeu dan eMonev BAPPENAS di Dinas Perpustakaan Provinsi di seluruh Indonesia dan juga Anggota Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi (SMO).

“Aplikasi SMART dan eMonev ini penting untuk dijadikan sebagai data pengendalian evaluasi di lingkungan Perpustakaan Nasional,” ucap Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Perpusnas, Joko Santoso dalam pembukaan workshop.

Selain itu, Joko menyatakan bahwa Penilaian Kinerja tahun 2022 sebesar 94,42 dan IKPA Perpusnas sebesar 90.37. Nilai ini sedikit menurun dibandingkan dengan Penilaian Kinerja tahun 2021 sebesar 94,50 dan IKPA sebesar 91,20. 

“Penurunan Penilaian Kinerja dan IKPA ini menjadi perhatian khusus untuk kita semua, maka diharapkan kepada seluruh pihak yang terkait agar bisa meningkatkannya di tahun 2023,” harapnya.

Perwakilan dari Direktorat Sistem Penganggaran Kementerian Keuangan, Ajat Sudrajat mengatakan Perpusnas menduduki peringkat 25 dalam kategori Pagu Kecil (<2,5 trilyun) dengan nilai SMART 94,42, nilai IKPA 90,87, serta nilai gabungan 87,67.

“Di tahun ini, data yang berasal dari KPPN telah terintegrasi dari KPPN ke aplikasi SMART sehingga menjadi satu data dan lebih menghemat waktu serta tidak perlu penginputan yang berulang kali. Capaian output yang diinput pada aplikasi SMART hanya diinput setiap triwulan dan semester saja,” ungkap Ajat.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan Direktorat SPPEPP Bappenas, Sinta Paramita menjelaskan manfaat dari aplikasi eMonev adalah sebagai laporan data realisasi/progeres pelaksanaan, pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dan bahan evaluasi dan akuntabilitas pembangunan.

Output dokumen yang dihasilkan dengan data yang diambil dari aplikasi dari eMonev yaitu penyusunan Laporan Triwulan Pelaksanaan Renja K/L, Pemantauan/Evaluasi Pelaksanaan Prioritas Nasional berdasarkan capaian RO PN di Renja K/L, evaluasi pelaksanaan RKP berdasarkan capaian RO PN di Renja K/L dan Indikator Kinerja Prioritas, dan penggunaan data aplikasi e-Monev dalam penyusunan pagu indikatif.

“Data realisasi yang dilaporkan ke dalam aplikasi e-Monev, dimanfaatkan untuk mendukung pemantauan, pengendalian dan evaluasi secara berjenjang,” ucap Sinta.

Reporter: Ranny Kusumawardhani

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung